jpnn.com - Diet Mediterania adalah istilah yang diambil dari kebiasaan cara makan orang-orang dari negara-negara disekitar laut Mediterania.
Diet ini sebenarnya bukanlah seperti diet pada umumnya, meskipun bagus untuk kesehatan dan menurunkan berat badan.
Namun ini sebenarnya lebih tepat disebut dengan gaya hidup yang meliputi makanan, cara makan dan kegiatan.
BACA JUGA: 72 Designer Gelar Sport Fashion Show di TAFISA Games
Cara atau kebiasaan makan orang Mediterania ini telah diteliti oleh para ilmuwan dan dianggap sebagai cara hidup yang paling sehat diseluruh dunia.
Laporan sebelumnya telah menunjukkan bahwa mengikuti diet Mediterania bisa menurunkan resiko penyakit jantung, menjaga kesehatan otak dan menurunkan risiko keseluruhan penyakit kronis.
Penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology di Roma mengatakan diet ini bahkan mungkin melampaui nilai obat penurun kolesterol tertentu dalam mengurangi penyakit jantung.
"Mereka yang mengikuti tipe diet Mediterania adalah lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi diet Barat yang dikenal berbasis pada landasan makanan olahan, steak dan minuman ringan bergula sebagai minuman pilihan," kata peneliti studi, Profesor Giovanni de Gaetano, seperti dilansir laman Today.
Apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat dari diet Mediterania?
BACA JUGA: Mesa Stila Challenge Semarakkan Atraksi Destinasi Borobudur
Berikut ini beberapa tips yang akan membantu membuat menu harian Anda lebih Mediterania setiap hari.
1. Mengonsumsi gandum secara keseluruhan
Coba roti gandum, sereal, beras merah dan pasta gandum. Seperti yang orang Mediterraneans lakukan, mereka biasanya mengonsumsi biji-bijian seperti quinoa, chia, bayam, bulgar dan soba.
BACA JUGA: Pengembangan Destinasi Wisata Tanjung Lesung Dikebut di Tiga Lini
Menggabungkan biji-bijian ini dengan sayuran dan buah kering sebagai lauk.
2. Sayuran dan makan ikan
Cobalah memilih ikan sebagai pengganti daging beberapa hari dalam seminggu atau makan tanpa daging dan menggantinya dengan biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.
Lemak ikan kaya akan asam lemak omega-3 jantung sehat, seperti salmon, sarden dan tuna yang umum pada menu Mediterania.
3. Konsumsi lemak
Sudah waktunya untuk berhenti menjadi fobia lemak dan belajar tentang sumber lemak sehat.
Sertakan kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan minyak sebagai sumber lemak dan membaca label untuk membantu Anda menghindari lemak trans yang berbahaya dan mengetahui batas lemak jenuh.
Orang yang memiliki pola hidup Mediterania memasak dengan minyak zaitun dan mereka menambahkan kacang untuk salad.
Coba beberapa iris alpukat pada sandwich kalkun atau menyebar alpukat tumbuk pada roti panggang dengan telur sebagai pengganti mentega.
4. Minum susu
Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak menyediakan kalsium, kalium dan protein.
Yogurt Yunani yang merupakan makanan pokok dalam diet Mediterania bisa dinikmati sepanjang hari, apakah itu saat sarapan atau itu dimasukkan ke dalam resep saat makan siang, makan malam dan makanan ringan.
Menurut Dietary Guidelines for Americans, Anda harus mengonsumsi sekitar tiga porsi susu sehari, termasuk sumber seperti keju, yoghurt Yunani dan susu.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TAFISA Games 2016, Momentum Promosi Kota Tua
Redaktur : Tim Redaksi