jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengimbau kepada warganya yang akan mengikuti lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017, agar mengikuti prosedur yang berlaku.
Calon peserta asal Bekasi diminta untuk tidak memanfaatkan jasa calo.
BACA JUGA: Analisis Jabatan Molor, Belum Usulkan Formasi CPNS
Kabid Penilaian Kerja Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Sayekti Rubiah mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan banyak peserta yang berasal dari Kota Bekasi.
Terlebih, lowongan tersebut diprakarsai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebanyak 19 ribu kursi lebih.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Online Dimulai 1 Agustus
“Data calon peserta yang berasal dari Kota Bekasi kami tidak punya, karena itu program pusat yang skalanya secara nasional. Tapi tidak menutup kemungkinan banyak warga Bekasi yang ikut,” ujar Sayekti saat dihubungi Radar Bekasi, Rabu (12/7) kemarin.
Dia mengatakan, biasanya setiap lowongan CPNS akan dimanfatkan oleh oknum dengan modus bisa meloloskan para peserta agar dapat diterima. Maka dari itu, pihaknya meminta agar warganya tidak menggunakan jalur yang tidak semestinya.
BACA JUGA: Bagi yang Mau Berkarier di MA, Ada Ribuan Lowongan Tuh
Sebab, kata dia, dengan memanfaatkan oknum tidak bisa menjadi tolak ukur apakah peserta bisa dipastikan masuk. Selain itu, menggunakan jalur tersebut juga dilarang karena hanya akan membebani pemerintah bila saat bekerja tidak mampu menunjukan kontribusinya.
“Karena Pemkot Bekasi tidak membuka, pasti mereka pada lari ke pusat. Nah, mereka ini jangan mau percaya dengan oknum-oknum yang mengaku bisa membuat para peserta dapat diterima,” jelas dia.
Apalagi, kata dia, Pemkot Bekasi tidak bisa memantau warganya mengikuti program tersebut mengingat itu menjadi wewenang Kemenpan RB. Karena itu, setiap peserta diharapkan bisa menguatkan persepsi untuk menggunakan jalur yang semestinya.
“Kita tidak berwenang untuk memantau, itu wewenang pusat. Kami hanya berharap warga Bekasi tidak memanfaatkan oknum, harus melewati prosedur yang ada saja,” tandas dia.
Klasifikasi dalam lowongan tersebut yakni untuk calon hakim, penjaga tahanan, analisis keimigrasian, dan 19 jabatan teknis lain di Kementerian Hukum dan HAM. Rinciannya, 1.684 hakim, 14.000 sipir, 2.278 analisis keimigrasian, dan 1.268 pada 19 jabatan teknis lainnya.
Pendaftaran baru akan dibuka pada 1 Agustus hingga 31 Agustus 2017 mendatang melalui website https://sscn.bkn.go.id.
Setiap pelamar juga wajib seleksi adminitrasi. Bagi yang lulus, akan menjalani tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem computer assisted test (CAT) dan disusul seleksi kompetensi bidang (SKB) sesuai masing-masing klasifikasi.(yay/pj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lulusan Cum Laude Prioritas CPNS 2017
Redaktur & Reporter : Yessy