jpnn.com, JAKARTA - Program Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2018 dibuka mulai 3 Mei mendatang.
Peserta yang ingin mendaftar diberi waktu cukup panjang sampai 10 Juli mendatang.
BACA JUGA: Pendaftar SBMPTN Meningkat, Persaingan Ketat
Ketua SMMPTN-Barat 2018 Samsul Rizal mengungkapkan, ada 15 PTN yang bisa dipilih.
Di antaranya, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Andalas (Unand), Universitas Jambi (Unja), Universitas Lampung (Unila), Universitas Bengkulu (Unib), Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, dan Universitas Palangkaraya (UPR).
Ada pula Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung (UBB), dan Universitas Teuku Umar (UTU).
Selain itu, masih ada Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Universitas Samudera (Unsam).
"Informasi lebih lanjut meliputi ketentuan dan persyaratan umum, tata cara pembayaran biaya registrasi dan seleksi, tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, dan pilihan PTN serta program studinya, secara rinci bisa dilihat pada lamanwww.smmptnbarat.iddan website masing-masing perguruan tinggi peserta SMMPTN-Barat tahun 2018," beber Samsul, Minggu (29/4).
Dia menegaskan, pembiayaan penyelenggaraan SMMPTN-Barat 2018 sepenuhnya dari biaya registrasi dan seleksi para calon mahasiswa.
Ketua Badan Kerja Sama (BKS) Syafsir Akhlus menambahkan, seleksi calon mahasiswa jalur mandiri yang dilakukan masing-masing perguruan tinggi selama ini telah berjalan baik..
"Melalui program SMMPTN-Barat 2018 ini, para peserta calon mahasiswa memiliki opsi untuk memilih program studi dari perguruan tinggi lain yang diminatinya seperti yang ditawarkan pada program SBMPTN (seleksi bersama masuk PTN)," kata Samsul. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad