jpnn.com, SURABAYA - Komunitas Tukang Cerita Institute akan menggelar acara mendongeng gratis di 28 titik di Surabaya. Acara itu untuk memperingati Hari Dongeng Nasional yang dirayakan setiap 28 November. Salah satu lokasi mendongeng adalah SD Al Azhar Syifa Budi.
Wawan Kurniawansyah selaku pendiri komunitas itu bertugas mendongengi anak-anak. "Para leluhur dulu menyampaikan pesan lewat dongeng," katanya.
BACA JUGA: KPU Batam Kembali Temukan 59 Ribu Data Ganda
Semangat leluhur itulah yang mendorong Wawan untuk bergelut di dunia seni tutur. Pria yang akrab disapa Awan tersebut memulai kegiatan mendongeng pada 2013. ''Saya suka sama anak-anak. Jadi, saya rela untuk sekadar mendapatkan tawa dari mereka ketika saya dongengi," ungkapnya.
Awan membuat sendiri dongeng yang akan diceritakan. ''Pokoknya sesuai tema saja," ungkapnya. Tema-tema yang pernah diangkat Awan, antara lain, bencana, pahlawan, keberanian, Nabi Muhammad, dan kebersihan. Menurut dia, tema-tema tersebut sangat mudah diterima anak-anak. ''Saya juga menyambungkan dengan peristiwa konkret yang terjadi di lingkungan," tambahnya.
Dalam mendongeng, Awan tidak hanya berfokus pada seni tutur. Dia sering menggunakan alat peraga atau menari-nari untuk menunjang kualitas dongengnya. ''Anak-anak gampang bosan. Jadi, saya harus putar ide," katanya. Dia bahkan pernah membawa panci untuk menggambarkan UFO.
Agar dongeng tidak terkesan monolog, Awan mengajak anak-anak untuk mempelajari nilai moralnya bersama-sama. ''Di akhir dongeng biasanya saya tanya ke anak-anak mengenai nilai apa yang bisa dipetik," ungkapnya. (ras/c6/tia)
BACA JUGA: Pameran Pendidikan Terbesar di Sidoarjo Dibuka Hari ini
BACA JUGA: 43 Gajah Masuk Kampung, Warga Arul Cincin Terpaksa Mengungsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatim Beruntung Bisa Manfaatkan Gas Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi