jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo, akhirnya angkat bicara terkait kabar bahwa dirinya akan digusur dari jabatan pimpinan fraksi, setelah Setya Novanto resmi menduduki kursi ketua fraksi. Bukannya galau, anggota Komisi III DPR itu malah senang.
Politikus yang akrab disapa Bamsoet itu tidak mempersoalkan ada pihak yang berspekulasi akan terjadi perombakan besar-besaran pengurus Fraksi Partai Golkar DPR dan pimpinan komisi serta alat kelengkapan atau badan di DPR pasca skandal Papa Minta Saham dengan ditunjuknya Setya Novanto sebagai ketua fraksi. Perombakan tersebut dikabarkan merupakan aksi balas dendam dan akan menggusur orang-orang Ade Komarudin dan SOKSI.
BACA JUGA: Begini Amanat KSAL Saat Peringatan HUT Kowal 2016
“Ya biar saja. Biarkan publik dan kader di akar rumput yang menilai. Saya sih enjoy dan santai-santai saja. Saya Malah senang karena terbebas dari beban,” kata Bamsoet, dalam pesan singkatnya, Selasa (5/1) malam.
Bendahara Umum DPP Golkar tersebut, juga tidak peduli jika publik menilai penempatan Kahar Muzakir, sebagai ketua banggar menggantikan Ahmadi Noor Supit, merupakan hadiah karena Kahar selaku Wakil Ketua MKD berjuang mati-matian membela Novanto di sidang etik MKD. “Saya juga tidak terlampau peduli,” pungkas Bamsoet.
BACA JUGA: Yasonna Pastikan Golkar Belum Bubar
Sebelumnya, Bamsoet membenarkan kabar bahwa begitu Novanto resmi menjadi Ketua FPG DPR, maka Sekretaris FPG akan ditempati orang-orang Novanto. Begitu juga posisi ketua Banggar yang kini dijabat Waketum Golkar, Ahmadi Noor Supit.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Siap-siap, Sebentar Lagi Menkumham Cabut SK PPP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kolinlamil, Tuan Rumah Upacara Peringatan HUT Korps Wanita Angkatan Laut
Redaktur : Tim Redaksi