BALIKPAPAN- Dua warga asal Kutai Kartanegara (Kukar) Saubari, 25, warga jalan Soekarno Hatta Km 39 Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara dan Samsul, 22 warga jalan Soekarno Hatta Km 25 Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, masih mendekam di Mapolsek Balikpapan Barat.
Keduanya menjalani penyidikan atas perbuatannya membawa satu poket sabu-sabu (SS) yang disembunyikan di bawah karpet mobil, saat anggota Polsek Barat melakukan patroli di kawasan Balikpapan Barat.
Saubar dan Samsul bekerja di salah satu perusahan tambang di Samoja. Mereka kompak mengaku, baru pertama kali membeli SS, beli dari seseorang Bandar berinisial HI, 25 di kawasan jalan Soekarno Hatta Km 4 Balikpapan Utara.
"Saya baru pertama kali ini membeli SS dan saya juga baru pertama kali ketemu sama penjualnya itu," aku Samsul.
Dari cerita Samsul, awal sebelum membeli barang haram tersebut, temannya Saubari mendapat kenalan seorang perempuan di jejaring sosial Facebook bernama VA. Pada Rabu (19/6) malam, Samsul bersama Saubari berencana ke Balikpapan untuk menemui VA.
Sekitar pukul 20.30 Wita Samsul dan Saubari yang mengendarai mobil Toyota Avanza KT 1275 CM milik teman kerjanya yang dipinjam, tiba di jalan Soekarno Hatta Km 4 untuk membeli SS tersebut. Karena VA perempuan yang mau ditemui oleh kedua tersangka, mengatakan untuk bertemu dia harus membawakan SS terlebih dahulu.
"Saya bersama Saubari berangkat ke Balikpapan sekitar pukul 19.00 Wita dan tiba di Balikpapan, Km 4 Batu Ampar sekitar pukul 20.30 Wita. Di sana kami membeli SS. Karena Saubari pernah dihubungi oleh VA, bahwa kalau mau bertemu harus membawa SS untuk dipakai bersama," ungkap Samsul.
SS yang dibeli di kawasan Km 4 Batu Ampar seharga Rp 300 ribu, dan mereka berdua membeli secara patungan.
Kedua tersangka diringkus aparat Polsek Balikpapan Barat karena membawa sabu-sabu, Rabu (19/6) malam. Sobari dan Samsul ditangkap saat Polsek Barat melakukan razia unit kecil lengkap (UKL) di wilayah Balikpapan Barat. Saat itu kedua tersangka mengendarai mobil dan berhenti di jalan Adil Makmur depan kantor Pemadam Kebakaran Balikpapan Barat sekira pukul 23.00 Wita.
Saat dilakukan penggeledahan dan pengecekan di seluruh bagian mobil didapati satu poket SS yang disembunyikan oleh tersangka di bawah karpet mobil. "Kedua tersangka warga Kukar, sabu disembunyikan di bawah karpet mobil seberat 0,4 gram," kata Kapolsek Barat Kompol Dandy Ario Yustiawan SH.
Dari pengakuan kedua tersangka, barang haram tersebut baru saja dibeli oleh mereka di kawasan jalan Soekarno Hatta Km 4, Batu Ampar Kecamatan Balikpapana Utara, rencananya barang haram tersebut akan mereka pakai berdua. "Saya beli dari Km 4 pak, dari anak-anak yang sedang ngumpul di sana, saya juga tidak kenal orangnya," aku Sobari. (pri)
Keduanya menjalani penyidikan atas perbuatannya membawa satu poket sabu-sabu (SS) yang disembunyikan di bawah karpet mobil, saat anggota Polsek Barat melakukan patroli di kawasan Balikpapan Barat.
Saubar dan Samsul bekerja di salah satu perusahan tambang di Samoja. Mereka kompak mengaku, baru pertama kali membeli SS, beli dari seseorang Bandar berinisial HI, 25 di kawasan jalan Soekarno Hatta Km 4 Balikpapan Utara.
"Saya baru pertama kali ini membeli SS dan saya juga baru pertama kali ketemu sama penjualnya itu," aku Samsul.
Dari cerita Samsul, awal sebelum membeli barang haram tersebut, temannya Saubari mendapat kenalan seorang perempuan di jejaring sosial Facebook bernama VA. Pada Rabu (19/6) malam, Samsul bersama Saubari berencana ke Balikpapan untuk menemui VA.
Sekitar pukul 20.30 Wita Samsul dan Saubari yang mengendarai mobil Toyota Avanza KT 1275 CM milik teman kerjanya yang dipinjam, tiba di jalan Soekarno Hatta Km 4 untuk membeli SS tersebut. Karena VA perempuan yang mau ditemui oleh kedua tersangka, mengatakan untuk bertemu dia harus membawakan SS terlebih dahulu.
"Saya bersama Saubari berangkat ke Balikpapan sekitar pukul 19.00 Wita dan tiba di Balikpapan, Km 4 Batu Ampar sekitar pukul 20.30 Wita. Di sana kami membeli SS. Karena Saubari pernah dihubungi oleh VA, bahwa kalau mau bertemu harus membawa SS untuk dipakai bersama," ungkap Samsul.
SS yang dibeli di kawasan Km 4 Batu Ampar seharga Rp 300 ribu, dan mereka berdua membeli secara patungan.
Kedua tersangka diringkus aparat Polsek Balikpapan Barat karena membawa sabu-sabu, Rabu (19/6) malam. Sobari dan Samsul ditangkap saat Polsek Barat melakukan razia unit kecil lengkap (UKL) di wilayah Balikpapan Barat. Saat itu kedua tersangka mengendarai mobil dan berhenti di jalan Adil Makmur depan kantor Pemadam Kebakaran Balikpapan Barat sekira pukul 23.00 Wita.
Saat dilakukan penggeledahan dan pengecekan di seluruh bagian mobil didapati satu poket SS yang disembunyikan oleh tersangka di bawah karpet mobil. "Kedua tersangka warga Kukar, sabu disembunyikan di bawah karpet mobil seberat 0,4 gram," kata Kapolsek Barat Kompol Dandy Ario Yustiawan SH.
Dari pengakuan kedua tersangka, barang haram tersebut baru saja dibeli oleh mereka di kawasan jalan Soekarno Hatta Km 4, Batu Ampar Kecamatan Balikpapana Utara, rencananya barang haram tersebut akan mereka pakai berdua. "Saya beli dari Km 4 pak, dari anak-anak yang sedang ngumpul di sana, saya juga tidak kenal orangnya," aku Sobari. (pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Miras Beromzet Miliaran Digerebek
Redaktur : Tim Redaksi