jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR dari Fraksi Golkar, Mahyudin membantah dirinya disebut "loncat" dari DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) ke kubu Agung Laksono. Menurutnya, sejak awal dia sudah menyatakan netral, patuh pada partai dan keputusan hukum terlepas siapapun yang menjadi ketum.
Apalagi, kata Mahyudin, dirinya tidak masuk ke dalam struktur kepengurusan DPP Golkar, baik ketika dipimpin Ical maupun yang sekarang sedang diusulkan Agung ke kementerian hukum dan hak asasi manusia (kemenkumham). Sehingga, dia tidak mau dikatakan "loncat" ke kubu Agung.
BACA JUGA: Ini Komentar Rachmawati Soekarnoputri tentang Nenek Asyani
"Loh bukan (loncat). Saya kan di kepengurusan Ical, saya bukan pengurus. Pindah apa saya? Kalau saya di sana waketum, saya loncat, anda bilang saya pindah-pindah. Di sana (Agung) saya juga minta jadi penasehat, jadi tidak masuk kepengurusan," kata Mahyudin ke gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/3).
Ya, Mahyudin mengonfirmasikan bahwa dirinya tidak masuk dalam 377 pengurus DPP Golkar yang diserahkan oleh Agung ke kemenkumham, karena dia memilih berada di luar struktur sebagai penasehat. Karena itu dia tidak mau ribut-ribut soal siapa ketum partainya.
BACA JUGA: Sering Blusukan, Ini Saran untuk Menteri Yuddy
"Saya gak masuk, saya konfirmasi. Bagi saya, mau ARB dan Agung, menjadi ketum, itu kan sama-sama kader golkar gak usah terlalu ribut-ribut gitu. Nah, kalau saya pindah ke partai lain barus anda ribut," jelasnya.
Selain itu, Mahyudin menilai posisinya sebagai wakil ketua MPR tidak ada korelasi dengan siapa ketumnya. Namun sebagai kader, dia akan mempertanggungjawabkan jabatannya yang diatur oleh UU MD3 dan tata tertib dewan.
BACA JUGA: Nazaruddin Ancam Bongkar Proyek Milik Ibas ke KPK
"Bagi kita siapapun jadi ketum, tentu kader yang ditempatkan di posisi itu tetap melaksanakan tugas yang menjadi tanggungan sebagai pimpinan MPR, dan tentu ikut taat dalam kebijakan partai. Jadi gak ada hubungan ketum mau ARB, mau Agung, gak ada hubungan dengan MPR," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Minta Yasonna Lihat Keadilan di Mata Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi