Mau Kalahkan Jokowi Pakai Model Pilkada DKI? Sulit Sekali!

Kamis, 31 Mei 2018 – 23:34 WIB
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi mengatakan, sangat terbuka kemungkinan pihak-pihak yang menginginkan Joko Widodo kalah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 meniru pola mengalahkan Basuki T Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI 2017. Namun, Ari meyakini cara itu tak akan efektif diterapkan di pilpres.

"Pilpres 2019 mempunyai teritorial pertempuran yang luas. Karakter di DKI sangat berbeda dengan wilayah-wilayah lain," ujar Ari kepada JPNN, Kamis (31/5).

BACA JUGA: Janji Jokowi untuk Para Keluarga Korban Pelanggaran HAM

Pengajar di Universitas Indonesia itu menjelaskan, berdasar hitung-hitungan di atas kertas maka saat ini Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- sulit dikalahkan karena mengantongi dukungan mayoritas partai politik. Selain itu, kata Ari, mantan gubernur DKI tersebut juga menunjukkan kinerja yang sangat baik.

Ari juga menilai Jokowi telah melakukan berbagai terobosan dan capaian penting yang membuat rakyat makin mencintai mantan wali kota Solo itu. Karena itu, rakyat tak akan mudah terpengaruh isu-isu miring untuk menyudutkan Jokowi.

BACA JUGA: Zulkifli Sangat Happy Jika Amien Rais Bisa Bertemu Jokowi

"Walaupun resep kemenangan PA (Persaudaraan Alumni) 212 di-copy paste ke Pilpres 2019, saya kira cukup berbeda secara signifikan," pungkas Ari.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Bertemu Amien Rais? Jokowi Bilang Begini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sori, NasDem Tak Tertarik Usung Habib Rizieq


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler