Mau Karantina di Wisma Atlet, TKW Malah Dipalak, Siapa Pelakunya?

Jumat, 12 November 2021 – 10:24 WIB
Pelaku ditangkap. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang hendak karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, jadi korban pemalakan.

Aksi pemalakan yang dilakukan pria ini viral di media sosial (medsos). Polisi mengaku telah menangkap terduga pelaku.

BACA JUGA: Warga Serpong Tangsel Kedatangan Tamu Tak Diundang pada Dini Hari, Penghuni Histeris

"Kami sudah mengamankan pelaku pemalakan yang viral. Statusnya masih terperiksa sampai sekarang," kata Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra saat dihubungi, Jumat (12/11).

Panji mengatakan selain mengamankan terduga pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti.

BACA JUGA: Proyek Sumur Resapan di Atas Trotoar, Bang Tigor: Bukan Menyerap Air, APBD yang Diserap

"Ada uang sekitar Rp 2 juta dari satu orang. Kemudian ada rompi dan kacamata yang saat itu viral," kata Panji.

Sejauh ini ada dua orang terduga pelaku pemalakan di Wisma Atlet Pademangan yang diamankan polisi.

BACA JUGA: Daftar Menteri yang Layak Dicopot Versi Jamiluddin Ritonga

Panji mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki modus pelaku melakukan aksi pemalakan tersebut.

"(Modus, red) kami masih melakukan pemeriksaan," kata Panji.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Utara (Jakut) Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan pihaknya sudah menangkap pelaku pemalakan tersebut.

"Info terakhir pelaku sudah diamankan di Polsek Pademangan," kata Kombes Guruh.

Video TKW yang hendak karantina di Wisma Atlet Pademangan dipalak seorang pria viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar tampak TKW tersebut berada di dalam sebuah mobil.

Di luar mobil, seorang pria mengenakan rompi cokelat dan berkacamata hitam meminta sejumlah uang.

TKW yang berada di dalam mobil tersebut lantas keberatan dimintai sejumlah uang oleh pria tersebut.

Walakin, TKW tersebut memberikan uang kepada pria tersebut melalui sopir. (mcr3/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler