Mau ke Sekolah Harus Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai

Jumat, 19 Juli 2019 – 11:19 WIB
Siswa menyeberangi Sungai Ciberang menggunakan rakit. Foto: Radar Banten

jpnn.com, LEBAK - Para pelajar di Kampung Lembur Sawah, Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten, harus bertaruh nyawa ketika akan berangkat ke sekolah.

Tiap pagi dan siang hari, mereka harus menyeberangi Sungai Ciberang menggunakan rakit, karena jembatan gantung yang biasa dilalui kondisinya rusak dan sedang diperbaiki.

BACA JUGA: Bak di Sinetron, Pembunuh Pedagang Bakso Pura-Pura jadi Korban Penyekapan

Jam menunjukkan pukul 12.00 WIB, puluhan siswa SD Negeri 3 Sajira yang berasal dari Lembur Sawah pulang dari sekolah. Mereka tidak bisa melintasi jembatan yang sedang diperbaiki pemerintah desa setempat.

BACA JUGA: Miris...Mau ke Sekolah Harus Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai

BACA JUGA: Pedagang Bakso di Lebak Dibantai, Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong

Untuk itu, para siswa turun ke bantaran sungai. Di sana dua orang warga telah siap menyeberangkan anak-anak ke seberang sungai dengan menggunakan rakit bambu yang biasa digunakan untuk mengambil pasir.

“Sejak masuk sekolah, saya dan anak-anak di Lembur Sawah harus menyeberangi Sungai Ciberang untuk bisa sampai ke sekolah yang ada di Desa Sajira,” kata Salman, siswa kelas VI SDN 3 Sajira, dilansir Radar Banten, Jumat (19/7).

BACA JUGA: Kawasan Cincin Api Bergolak, Termasuk Indonesia

Salman mengaku kondisi tersebut membuatnya takut tercebur ke sungai. Apalagi, tidak ada pengamanan sama sekali, seperti pelampung atau peralatan lainnya.

BACA JUGA: SALUT! Siswa Seberangi Banjir Besar Demi ke Sekolah

Nurasiah, orang tua siswa mengaku khawatir dengan keselamatan anak perempuannya yang pergi ke sekolah dengan menyeberangi Sungai Ciberang menggunakan rakit. Untuk itu, dia tiap hari harus mengantar anaknya ketika berangkat dan menjemputnya saat pulang sekolah.

“Saya sendiri sebenarnya takut menyeberang menggunakan rakit. Bahkan, saya harus pegangan ke bambu dan gemeteran. Mudah-mudahan pemerintah segera menyelesaikan perbaikan jembatan ini,” ujarnya. (mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris...Mau ke Sekolah Harus Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler