jpnn.com, CIANJUR - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy mengatakan pihaknya akan mendirikan posko vaksinasi di tempat wisata.
Posko vaksinasi akan berdiri saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
BACA JUGA: TMP Gelar Vaksinasi di Kota Bandung, Sejumlah Tokoh Hadir, Simak Kommentarnya
Irvan mengatakan pihaknya akan memanfaatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata, dengan sasaran wisatawan lokal.
Artinya, jika terdapat wisatawan lokal yang terdeteksi belum melakukan vaksinasi akan diarahkan ke posko untuk diberikan vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Yang Punya Anak Perempuan Kejadian Ini Harus jadi Pelajaran, Jangan Lengah
"Penerapan aturan wisatawan yang masuk tempat wisata wajib menunjukkan surat vaksin atau scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. Ketika ada wisatawan lokal belum divaksin, dapat diarahkan ke posko yang tersedia di lokasi," ucapnya di Cianjur, Minggu (19/12).
Irvan menjelaskan, posko tersebut dibuka saat akhir pekan terutama saat angka kunjungan wisatawan tinggi, sehingga warga yang belum mendapatkan vaksinasi, tetap dapat berwisata setelah mendapatkan vaksinasi.
Posko vaksinasi di tempat wisata ini melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.
"Kami akan terus mengejar target hingga akhir tahun, pencapaian vaksinasi dapat tembus di angka 70 persen dari 1,9 juta penerima. Termasuk menggencarkan vaksinasi dari rumah ke rumah. Saat ini yang rutin dibuka di Savilage-Puncak, Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara," katanya.
Dia menambahkan hingga pekan ketiga Desember, angka vaksinasi di Cianjur, sudah mendekati target atau 67 persen, sehingga pihaknya optimistis target 70 persen akan tercapai di akhir tahun atau pekan keempat Desember, dengan menggencarkan kembali gebyar vaksinasi di sejumlah kecamatan, bekerja sama dengan Forkopimda Cianjur.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai kalangan, agar dapat menggenjot angka vaksinasi tercapai sesuai target di akhir tahun, sehingga di awal tahun, kami dapat melakukan vaksinasi untuk anak usia dini, sehingga target 100 persen dapat tercapai, sehingga herd immunity semakin kuat dan pandemi segera usai," katanya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti