jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan terjadi sejumlah dinamika atmosfer yang menyebabkan hujan lebat yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia beberapa waktu terakhir.
Bahkan, kata dia, hujan lebat berpotensi terjadi hingga 1 Januari 2023.
BACA JUGA: Imbauan BMKG untuk Masyarakat Kaltim Soal Pasang Air Laut
"Ada peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan," ungkap Dwikorita dalam keterangan yang dikutip Selasa (27/12).
Selain itu, ada peningkatan intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, sampai Nusa Tenggara.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Riau 26 Desember 2022, BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi
Dinamika atmosfer lainnya yaitu adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif.
Awan itu berpotensi menyebabkan hujan lebat, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.
BACA JUGA: BMKG Minta Masyarakat Pantau Kondisi Cuaca Sebelum Melakukan Perjalanan
BMKG juga memantau beberapa aktifitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
"Kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur," papar DwikoritA.
Dwikorita meminta masyarakat untuk terus memonitor informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.
Sebab, ada risiko terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi sangat besar terjadi.
"Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam menghadapi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi. Dahan dan ranting pohon yang rapuh harus dipangkas serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," ujar Dwikorita. (mcr10/jpnn)
Adapun wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat adalah:
- Aceh
- Lampung
- Sumatera Selatan
- DKI Jakarta
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul