jpnn.com - MAGETAN--Suasana duka menyelimuti kediaman Pelda Agung Sugihantono (39) di Kelurahan Mranggen, Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan.
Beberapa kerabat dan tetangga dekat berdatangan mengucapkan bela sungkawa.
BACA JUGA: Gaya Berkerudung Yenny Wahid Sering Diprotes
Pelda Agung adalah salah satu korban tewas, pesawat Hercules C-130 A-1334 milik TNI AU, yang jatuh di Wamena Papua pada Minggu pagi.
Bapak kandung korban, Sumiran, mengaku mendapat kabar meninggalnya putra bungsunya tersebut dari menantunya, Josep Harahap, yang juga anggota TNI AU.
BACA JUGA: Kemenkes Nilai RUU Tembakau Tidak Diperlukan
Sabtu sebelumnya, Agung yang berdinas di Lanud Abdurrahman Saleh Malang sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan akan pulang kampung ke Maospati.
Dia akan mengantarkan kedua anaknya menghabiskan libur sekolah di Magetan.
BACA JUGA: Kalimat Terakhir Pilot Hercules di Instagram
Sumiran mengaku, biasanya setiap dua bulan sekali, Agung menyempatkan diri pulang ke rumahnya di Mranggen.
Keluarga berharap, agar jenazah Agung secepatnya dievakuasi dan dimakamkan di kampung halamannya.
Agung meninggalkan seorang istri, Linda, dan dua orang anak, yaitu Dea, kelas 3 SMP, dan Novian, kelas 3 SD.
Pantauan Jtv (Jawa Pos Group), beberapa tetangga sibuk mempersiapkan kedatangan jenazah Pelda Agung. (end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas Ribuan Peserta, Bu Susi Tekankan Pentingnya Membangun Bangsa
Redaktur : Tim Redaksi