jpnn.com - BARABAI – Lima daerah di Kecamatan Batang Alai Utara mendapat perhatian serius Komisi Pemilihan Umum Hulu Sungai Tengah. Personel kepolisian hari melakukan pengawalan khusus.
Hal itu dilakukan karena kelima daerah tersebut memang memiliki medan yang sangat sulit. Logistik Pilkada pun akhirnya mesti diangkut orang lokal dari Dayak Meratus.
BACA JUGA: Walah.. Jalur Ini Jadi Pintu Masuk Sabu-sabu
Lima desa yang sangat terpencil dan mendapat perlakuan khusus itu adalah Desa Juhu, Aing Bantai, Batu Perahu, Datar Batung, dan Muara Hungi. Desa Juhu yang memiliki total pemilih 113 orang adalah desa terjauh dan dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki berjam-jam.
KPU HST harus menyewa orang Juhu untuk mengangkut dua kotak suara yang juga didesain secara khusus agar antiair. Satu paket pulang pergi, KPU HST membayar penggendong kotak suara itu sebesar Rp 3 juta. Sedangkan ke Aing Bantai yang terdapat 2 TPS KPU harus membayar porter lokal sekitar 4 juta.
BACA JUGA: PT Freeport Klaim Sudah Berkontribusi di Papua Sebanyak Rp 17 Triliun
Komisioner KPU Bidang Logistik dan Keuangan KPU HST Abdul hadi mengatakan, cuaca yang tidak menentu sangat menyulitkan porter. Dia berharap, seluruh proses distribusi ke desa sangat terpencil berjalan normal. (amt/jos/jpnn)
BACA JUGA: Heboh! Warga Temukan Mayat yang Membusuk 3 Hari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Seminggu Jadi Go-Jek, Deposit Sudah Rp 1,5 Juta
Redaktur : Tim Redaksi