jpnn.com - TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengklaim telah berkontribusi senilai USD 1,3 miliar (sekitar Rp 17 triliun) untuk Papua, hingga tahun 2014 kemarin..
Menurut EVP Development PTFI, Sonny Prasetyo, kontribusi tersebut berupa program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Papua.
BACA JUGA: Heboh! Warga Temukan Mayat yang Membusuk 3 Hari
Sonny mengatakan, dari program pembangunan yang dilakukan oleh PTFI yang telah terealisasi di Papua, semuanya didukung oleh Pemprov Papua dan Pemda Mimika, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan. “Bersama-sama masyarakat telah berhasil menurunkan (penyakit) malaria dari 7 sampai 70 persen, serta 96 persen berhasil melakukan pengobatan TBC di Klinik Kesehatan Masyarakat di Mimika selama tiga tahun terakhir,” ujarnya, seperti dikutip dari Radar Timika, Selasa (8/12).
Selain kesehatan, di bidang pendidikan sejak 19 tahun silam, atau dari tahun 1996, PTFI mendukung pemberian beasiswa untuk anak Papua sebanyak 9500 orang lebih. Baik yang sekolah dalam Negeri maupun di luar Negeri. “Sebagian dari mereka sudah kembali dan telah memberikan sumbangsihnya di berbagai dunia kerja untuk bersama-sama membangun tanah Papua,” kata Sonny.
BACA JUGA: Baru Seminggu Jadi Go-Jek, Deposit Sudah Rp 1,5 Juta
Sementara untuk mendukung visi Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk mengejar prestasi tertinggi bagi atlet-atlet olahraga Papua yang akan terlaksana pada PON XX Tahun 2020 mendatang di Papua, kata Sonny, PT Freeport Indonesia sudah membangun Mimika Sport Complex (MSC) di atas tanah seluas 12,5 Ha. Selain itu PTFI juga menyerap tenaga kerja yang berasal dari seluruh Indonesia sebanyak 30.004 orang dengan 7.772 orang merupakan putra-puti Papua.(all/adk/jpnn)
BACA JUGA: Sampai Oktober, Ratusan Pelaku Ditangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain Lu! Bandar Antarprovinsi Akhirnya Dibekuk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi