jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Rumah Bonsai Indonesia akan menyelenggarakan Festival Bonsai di Taman Surya. Acara yang dibuka hari ini merupakan event rutin tahunan yang sudah diadakan dua kali. Ratusan pot bonsai berbagai bentuk akan dipamerkan di sana.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Joestamadji menuturkan, ada tiga aspek yang dipamerkan dalam festival tersebut. "Dilihat artistik, dimensi, dan proporsinya," jelas Joestamadji. Ada sekitar 350 pohon bonsai dari sepuluh spesies yang bisa dinikmati warga dalam pameran tersebut.
Dia menuturkan, warga bisa datang ke Taman Surya untuk melihat berbagai jenis bonsai. Pameran itu tidak hanya menampilkan tanaman, tetapi juga paduan bonsai dengan sentuhan kayu dan besi. "Nanti peletakannya diatur supaya semakin terlihat nilai seninya," lanjutnya.
Ketua Panitia Festival Bonsai sekaligus Sekjen Rumah Bonsai Indonesia Heri Gimbal menjelaskan bahwa pada hari pertama, ada lelang bonsai langka. Itulah yang bakal menjadi daya tarik utama dalam pembukaan hari ini. "Lelangnya kurang lebih hanya satu jam. Hari ini saja," terang Heri kemarin (24/11). Kabarnya, ada bonsai yang dilelang dengan harga awal miliaran rupiah.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Festival Bonsai Jarot Nugroho menuturkan bahwa festival tersebut merupakan penyelenggaraan kali kedua. Festival kali pertama diadakan di Jakarta. Surabaya dipilih karena dikenal sebagai kota yang memiliki banyak taman dan fokus dalam pelestarian tumbuhan. "Kami rasa cocok dengan kondisi Surabaya saat ini." (deb/c7/git)
BACA JUGA: Bonsai Anting Putri Ditawar Rp 1 Miliar tapi Masih Sayang
Redaktur : Tim Redaksi