jpnn.com, JAKARTA - Cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pengguna kendaraan, terutama mobil pribadi, saat bepergian jauh.
Kondisi tersebut tentu menuntut pemilik mobil harus lebih aktif mengecek seluruh bagian kendaraan, terlebih bagian ban yang menjadi poin penting di kala cuaca tidak menentu.
BACA JUGA: Bridgestone Kembali Raih Penghargaan Ban Mobil Penumpang Terbaik
"Keselamatan kendaraan sangat penting, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran. Memastikan ban dalam kondisi baik dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kenyamanan berkendara,” kata Product Marketing Manager PT. Michelin Indonesia, M. Fachrul Rozi dalam keterangannya, Selasa.
Menurut dia, ban merupakan komponen utama yang langsung berhadapan dengan permukaan jalan.
BACA JUGA: 6 Cara Atasi Ban Mobil Agar Tak Mudah Pecah Saat Cuaca Panas, Silakan Baca Nomor 2
Oleh karena itu, memastikan kondisi ban yang optimal sangat penting agar perjalanan mudik senantiasa aman, lancar, dan nyaman.
Guna merawat ban agar tidak memberikan efek yang buruk kepada para penggunanya, mereka bisa menghindari lokasi parkir yang langsung terpapar dengan sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.
BACA JUGA: Bridgestone Siap Memproduksi Ban Mobil Listrik
Selain itu, mobil yang digunakan untuk perjalanan jauh tidak disarankan menggunakan semir ban yang berbahan dasar minyak, karena dapat mempercepat penuaan karet.
Hal sepele itu sering kita terlewat, apalagi mobil yang dibersihkan di tempat car wash.
Dalam kondisi khusus, misalnya hendak mudik jarak jauh, kita perlu menaruh perhatian ekstra pada kondisi ban kendaraan.
Dalam cuaca yang sering berganti dari panas terik beralih ke hujan lebat, membutuhkan penangan ban yang serius.
Ada tiga cara penanganan yang tepat dalam menghadapi cuaca seperti saat ini.
Pemilik kendaraan disarankan untuk memeriksakan ban secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan panjang.
Tekanan angin yang tepat tidak hanya meningkatkan kinerja ban, tetapi juga meminimalkan risiko kecelakaan.
Pastikan selalu menjaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan.
Pemeriksaan kondisi ban juga sangat disarankan termasuk kedalaman alur dan keausan.
Ban yang aus atau rusak dapat mengurangi traksi dan stabilitas kendaraan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras atau jalanan basah.
Memeriksa ban dan kaki-kaki ke bengkel sangat diperlukan untuk memastikan pemeriksaan menyeluruh.
Konsultasi itu bisa mencakup penyetelan roda (spooring), penyeimbangan (balancing), dan rotasi (rotation).
Langkah preventif tersebut diyakini tidak hanya memperpanjang umur ban, tetapi juga berkontribusi pada kinerja dan keselamatan kendaraan secara keseluruhan.
Proses yang ketiga, para pemilik kendaraan disarankan dapat menggunakan ban yang memiliki performa baik di segala medan.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan ban yang memiliki performa optimal di medan basah maupun kering. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perhatikan Kondisi Ban Mobil Sebelum Melakukan Perjalanan Jauh, Jangan Diabaikan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha