jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memperbolehkan masyarakat kembali melakukan mudik Lebaran di tahun ini.
Bagi masyarakat yang ingin mudik tidak ada salahnya mempersiapkan moda transportasi dari sekarang, salah satunya mengecek harga pesawat yang menjadi pilihan masyarakat untuk mudik jarak jauh.
BACA JUGA: Puan Ingatkan Pemda Antisipasi Keramaian di Tempat Wisata Saat Lebaran
Pembelian tiket pesawat untuk mudik juga sudah bisa dilakukan melalui platfrom resmi yang tersedia.
JPNN.com memantau salah satu platform online Traveloka, Kamis (7/4) harga tiket pesawat naik untuk beberapa rute pada sebelum dan sesudah Lebaran.
BACA JUGA: Presiden: Saya Bisa Merasakan Betul
Adapun rute tersebut mulai dari rute Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya.
Berdasarkan pantauan hari ini untuk rute tujuan Jakarta-Surabaya harga tiket termurah mencapai Rp 744 ribu menggunakan maskpai Lion Air, Rp 840.400 menggunakan Citilink, Batik Air Rp 996.900, dan Garuda Indonesia Rp 1.209.500 per orang.
BACA JUGA: Genjot Vaksinasi, Pemerintah Bakal Sasar Jemaah Salat Tarawih
Kemudian mendekati mudik Lebaran harga tiket pesawat merangkak naik.
Pada H-3 Lebaran harga tiket termurah dipatok Rp 1.018.200 maskapai Lion Air dan Rp 1.170.100 dengan penerbangan Citilink.
Selanjutnya, untuk rute penerbangan Semarang hari ini dikisaran Rp 389 - 577 ribu, mengalami kenaikan harga menjadi Rp 830 ribu pada H-3 Lebaran dan Rp 503 ribu para H+3 Lebaran.
Pada tanggal yang sama dengan tujuan Yogyakarta, tersedia tiket Lion Air dan Super Air Jet dengan harga Rp 889.200, Batik Air dengan harga Rp 1.031.300 sedangkan rata-rata harga tiket hari ini pada Rp 427 - Rp 577 sebelum hari besar.
Dengan demikian dari penelusuran tersebut, harga tiket pesawat hari ini terpantau cukup normal, kemudian mengalami kenaikan pada H-3 Lebaran, dan kembali normal pada H+3 setelah Lebaran.
Perlu diingat,harga tiket tersebut bisa berubah-ubah dan masing-masing platform penjualan berbeda-beda. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik 2022 Bakal Ramai, Cermati Tanggal yang Pas untuk Pulkam
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari