Mau Mudik Lebaran 2022? Simak nih Tips dari Kemenhub

Senin, 11 April 2022 – 06:53 WIB
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri memberikan tips bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2022. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan memberikan tips bagi warga yang ingin mudik Lebaran 2022.

Pasalnya, diprediksi 7,6 juta orang bakal naik kereta selama periode mudik Lebaran 2022.

BACA JUGA: Kemenhub Siapkan 350 Unit Bus Gratis untuk Mudik, Cek Syaratnya

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan pihaknya telah membuat persiapan matang untuk melayani jutaan pemudik.

Menurutnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan masa angkutan Lebaran mulai H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.

BACA JUGA: Catat, Syarat Perjalanan Mudik Lebaran Bagi Calon Penumpang Damri

"Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman PT KAI untuk menyiapkan armadanya dan sudah hampir 8 juta kira-kira kita siapkan untuk ini," ujarnya saat meninjau operasional pertama KA Pangrango Bogor-Sukabumi di Stasiun Paledang, Jawa Barat, Minggu (10/4). 

Zukfikri pun mengimbau masyarakat dapat mengantisipasi kepadatan arus mudik Lebaran untuk berangkat lebih awal.

BACA JUGA: Libur Lebaran, Ini Saran Ahli Epidemiologi Agar Mudik Lebih Aman

"Termasuk untuk rute Bogor-Sukabumi," kata Zulfikar.

Dia menjelaskan antisipasi harus dipertimbangkan agar ketika PT KAI belum dapat menyiapkan tambahan armada kereta api pada saat momen mudik Lebaran, penumpang telah berada di kampung halaman dengan aman dan nyaman.

Selain itu, kata Zukfikri, momen Lebaran 2022 cukup panjang sehingga sebaiknya direncanakan dengan baik oleh masyarakat.

"Kalau seandainya di hari-hari tertentu sudah penuh, mungkin bisa dilakukan perjalanan di sebelum H-10 sampai H+10 dan sebaliknya, karena kan libur sekarang diperpanjang juga ya cuti bersama," jelasnya.

Di sisi lain, untuk operasional KA Pangrango pada tahap pertama yang dimulai Minggu (10/4), masih dilakukan pada satu jalur dengan peningkatan kecepatan dan jumlah rangkaian kereta dari lima rangkaian menjadi delapan rangkaian.

Pada rute perjalanan dari Bogor ke Sukabumi kini hanya membutuhkan waktu 120 menit atau 2 jam.

Kemenhub menargetkan pengerjaan jalur ganda yang sudah 96 persen akan selesai pada akhir April 2022, sehingga pada awal Mei 2022 pengoperasian kereta Pangrango sudah bisa di dua jalur sekaligus untuk Bogor-Sukabumi. 

Hal ini akan lebih menghemat waktu kembali dari 120 menit menjadi 80 menit dari Stasiun Paledang di Bogor hingga ke Stasiun Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler