jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati membagikan tips yang perlu dipersiapkan para pemudik Lebaran 2022 agar bisa pulang kampung dengan aman dan sehat.
"Selain menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin, masyarakat Indonesia diimbau untuk segera memenuhi dosis vaksin lengkap maupun booster sekurang-kurangnya dua minggu sebelum melakukan perjalanan mudik," tutur Adita, Senin (18/4).
BACA JUGA: Pak Jokowi Sudah Persiapan Penuh Jangan Takut Macet saat Mudik
Dia menjelaskan jika vaksinasi tidak dipenuhi, maka akan ada kemungkinan pemudik diminta putar balik atau divaksin di tempat.
Menurut Adita, vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk antisipasi dari masing-masing tubuh dalam bentuk imunitas. Dia mengatakan imunitas tidak bisa terbentuk secara instan.
BACA JUGA: Jasa Raharja Tinjau Kesiapan Angkutan Mudik Lebaran 2022, 3 Lokasi ini Jadi Simulasi
“Jadi, sekarang segera mendaftar vaksinasi untuk kebaikan diri kita sendiri dan orang yang akan kita temui di rumah nanti," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Adita mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2022 diperkirakan akan terjadi pada 29 hingga 30 April mendatang.
BACA JUGA: Asyik, Warga KTP Non-DKI Bisa Ikut Mudik Gratis, Begini Caranya
"Moda transportasi yang paling banyak diminati dengan menggunakan transportasi pribadi seperti motor dan mobil yang diperkirakan akan mencapai angka 85,5 juta orang,” kata Adita.
Menurut dia, tujuan mudik paling banyak pada tahun ini diperkirakan adalah ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Adita mengimbau pemudik membawa barang secukupnya, dan memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Dengan begitu, potensi kemacetan dan kecelakaan selama perjalanan bisa diminimalisasi.
Lebih lanjut Adita menjelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca dengan curah hujan tinggi masih terus terjadi, sehingga masyarakat diharuskan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan.
Masyarakat diminta menjaga kesehatan diri sendiri, kesehatan dari kendaraan yang akan digunakan, dan tetap waspada terhadap cuaca yang mungkin saja bisa terjadi. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Dea Hardianingsih