Mau Naik Haji, 30 Kepala Suku dari Papua Temui Pak JK

Sabtu, 19 Agustus 2017 – 19:49 WIB
Jusuf Kalla. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Jumat (18/8) kedatangan 30 kepala suku dari Papua dan Papua Barat. Para kepala suku yang beragama Islam itu berencana melaksanakan idabah haji.

Mereka menemui JK di Istana Wakil Presiden sebelum berangkat menuju tanah suci. Menurut Ustaz Fadlan yang ikut dalam pertemuan dengan JK, para kepala suku itu akan menunaikan ibadah haji atas undangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.

BACA JUGA: SBY dan Megawati Bersalaman Lagi, Pak JK Bilang Begini

"Yang pertama adalah silaturahmi. Karena bapak-bapak kepala suku ini selain mewakili Papua, juga mewakili Indonesia atas undangan kerajaan Saudi Arabia dalam hal ini Syeh (Raja) Salman,” ujar Fadlan.

Menurutnya, para kepala suku itu akan berangkat ke Tanah Suci pada Senin (21/8). Dalam pertemuan dengan JK, para kepala suku ini menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi-JK Tampil Beda di Sidang Tahunan MPR

"Melalui bapak wakil presiden, kami menyampaikan terima kasih, di mana dukungan dan perhatian pemerintah kepada pembangunan dakwah, pembangunan bangsa dan negara di Papua. Kami juga sekaligus menyampaikan permisi pamit karena akan memenuhi undangan Kerajaan Saudi Arabia," beber Fadlan lagi.

Fadlan menambahkan, JK terlihat bahagia ketika menerima para kepala suku. Dia mengharapkan para kepala suku selamat dalam perjalanan berangkat dan pulang.

BACA JUGA: JK Tegaskan Sekolah 5 Hari tak Wajib

"Saya berharap kepada bapak bapak yang berangkat (haji), pergi dalam keadaan selamat dan kembali dalam keadaan selamat. Tetap menjaga iman kepada Allah dan tentunya menjaga NKRI," ujar Fadlan mengutip pesan Wapres JK.

Menurut Fadlan, para kepala suku itu terpilih untuk berangkat menunaikan ibadah haji berdasar seleksi Kedutaan Arab Saudi di Jakarta. Tahun ini merupakan jumlah terbanyak kepala suku yang berangkat haji.

"Semua melalui tahapan seleksi. Kalau sudah pernah berangkat (haji), tidak boleh lagi. Jadi semua yang berangkat ini baru pertama kali (haji)," pungkasnya.(jun/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Dianggap Paling Tepat untuk Meredam Gejolak Internal Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
haji   Papua   JK   Jusuf Kalla  

Terpopuler