jpnn.com, JAKARTA - PT KAI bersama PT Wijaya Karya melakukan sinergi membangun kawasan di Stasiun Pasar Senen.
Adapun pembangunan ini untuk hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan stasiun kereta api. Sinergi kedua BUMN ini menghabiskan anggaran sekira Rp 500 miliar.
BACA JUGA: Wika Bangun 1.362 Unit Rusun, 30 Persen Diperuntukan MBR
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, ini merupakan stasiun ketiga yang dibangun menjadi hunian dengan konsep TOD.
Sebelumnya yakni, Stasiun Tanjung Barat dan Stasiun Pondok Cina.
BACA JUGA: WIKA dan KAI Kembangkan TOD Stasiun Pasar Senen
"Jadi Pondok Cina dan di sini sama. Untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) spesial. Kalau MBR harus harga spesial, bahwa untuk MBR Rp 7 juta per meter. Luas nya 32 meter persegi (m2) sehingga dikalkulasi jadi Rp 224 juta," ujar Rini di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (10/10).
Rini merasa senang dengan sinergi yang dilakukan anak buahnya. Ke depan, Rini berharap sinergi seperti ini bisa terus berjalan.
BACA JUGA: Tarif KA Ekonomi Batal Naik, Beban Subsidi KAI tak Diganti
"Ini juga untuk mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik, Tarif Kereta Ekonomi Batal Naik
Redaktur & Reporter : Yessy