jpnn.com, CIANJUR - Warga Kampung Rancabali, Cianjur, Jawa Barat, menemukan bayi, Minggu (18/4).
Bayi berjenis kelamin perempuan, panjang 48 sentimeter dan berat badan 3 kg tersebut ditemukan di pinggiran Sungai Cikukulu BTN Rancabali.
BACA JUGA: Zaskia Sungkar Melahirkan Bayi Pertama, Orang Tua Beri Dukungan
Menurut informasi, pada pukul 03.30 WIB Dik Dik (36) bersama istrinya mendengar suara seperti kucing. Lalu dia menelusuri Sungai Cikukulu yang berada di samping rumahnya.
Dik Dik kemudian mendapati benda yang bersuara, dibungkus menggunakan kain batik di pinggiran aliran sungai yang dangkal.
BACA JUGA: Pak Tarno Ditangkap Polisi, Kasus Apa?
“Saya inisiatif masuk ke dalam sungai dan memastikan benda yang terbungkus kain batik tersebut. Ternyata benar ada bayi yang masih dalam keadaan bernapas dan sedang menangis,” katanya.
Mendapati bayi yang terbungkus kain batik, Dik-dik bersama istrinya lantas melaporkan penemuan tersebut kepada ketua RW setempat.
Kemudian bayi dibawa ke rumah salah satu warga bernama Debby (31) untuk kemudian dibawa ke rumah bidan setempat.
Kapolsek Cianjur Kota Kompol Achmad Suprijatna membenarkan telah ditemukannya bayi di sekitaran Sungai Cikukulu.
“Kami mendapati informasi dari warga dan langsung melakukan pengecekan ke lokasi serta tempat keberadaan bayi tersebut,” katanya.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan bidan setempat bayi tersebut dalam keadaan sehat.
“Bayi tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan baru dilahirkan sekitar dua jam karena masih ditemukannya vernikasilsa yaitu lemak dari kandungan,” ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan bidan setempat tali pusar bayi tersebut sudah dalam keadaan terputus.
“Diduga ibu bayi tersebut melakukan proses melahirkan dibantu oleh orang yang bukan ahli di bidangnya,” katanya.
Kepolisan telah mengamankan barang bukti satu buah kain batik berwarna cokelat dan saat ini kasus tersebut sedang dilakukan penyelidikan terhadap identitas orang tua bayi tersebut. (cr1/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti