jpnn.com - JAKARTA - Insiden kereta rel listrik (KRL) 1311 dan truk tanki BBM Pertamina di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12) lalu, menyita perhatian masyarakat. Setelah musibah itu terjadi masyarakat menjadi lebih mawas bila melewati di pelintasan rel kereta api. Namun ada pula yang masih bandel menyerobot pelintasan kala palang penutup sudah turun.
Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono mengingatkan bahwa kereta merupakan kendaraan yang wajib didahulukan saat melewati pelintasan rel. Hal itu juga telah diatur dalam UU No 23 tahun 2007, tentang perkeretaapian dibuat dengan satu tujuan, menyelamatkan perjalanan kereta api.
BACA JUGA: Kodam Jaya Sumbang 50 Kursi Roda
"Undang-Undang kan sudah mengatur soal itu, bahwa kereta wajib didahulukan meski ada mobil ambulance, pemadam kebakaran, kepala negara atau siapapun itu saat melintas. Ya mereka harus berhenti lebih dulu," ujar Sugeng saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (14/12).
Sebab lanjut Sugeng, kereta mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda dengan kendaraan kebanyakan yang harus tetap melintas di jalurnya. "Karakteristik kereta itu tidak bisa direm mendadak dan enggak bisa dibelokkan, yang bisa dilakukan masinis yakni mengurangi dan memperlambat kecepatan kereta," papar dia.
Agar selamat, Sugeng memberikan beberapa kiat aman berkendara saat melewati pelintasan kereta api.
BACA JUGA: Kota Tangerang Makin Macet
1. Perhatikan dan kenali rambu-rambu di sekitar perlintasan kereta, terlebih bila saban hari melewati pelintasan tersebut.
"Ada palang stop ya berhenti, liat juga apakah itu jalur pelintasan rel kereta ganda atau tunggal. Itu perlu dicermati, rambu-rambu itu tandanya peringatan bukan aksesoris," terang Sugeng.
BACA JUGA: Vila Milik Penyidik KPK Dibongkar
2. Kurangi kecepatan saat melewati pelintasan kereta.
3. Untuk kendaraan roda empat atau lebih, sebelum kendaraan melewati pelintasan, pastikan ada celah kosong di depannya untuk kendaraan anda melaju ke depan. "Jangan pernah maksa karena ingin buru-buru cepat sampai. Harus dipastikan di depan mobil anda itu kosong alias tidak ada kendaraan. Ini untuk menghindari anda tertabrak kereta. Ya kalau mobil depan cepat melaju, kalau tidak," tegasnya.
4. Pastikan anda berhenti sebentar untuk mengecek keadaan pelintasan apakah benar aman atau tidak. "Berhenti dulu, tengok kanan, tengok kiri dulu. Untuk memastikan tidak ada kereta lewat. Meski biasanya kendaraan di belakangnya mengklakson saat kendaraan anda berhenti. Tapi sebenarnya itu yang benar," ulas Sugeng.
5. Tips terakhir, jaga sopan santun dalam berkendara dan hargai pengendara lainnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg Banteng DKI Dibekali KPK
Redaktur : Tim Redaksi