jpnn.com, JAKARTA - Penampilan Basuki T Purnama dalam surat suara Pilkada DKI putaran kedua terlihat paling berbeda dari wajah-wajah lainnya. Ahok -panggilan bekennya- menjadi satu-satunya kandidat yang tak mengenakan kopiah pada foto di surat suara.
Bahkan Djarot S Hidayat yang mendampingi Ahok di Pilkada DKI pun berkopiah. Sedangkan duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah sejak awal mengenakan kopiah.
BACA JUGA: Aktivis 98 Kecam Penusukan Simpatisan Ahok
Ternyata, ada alasan tersendiri sehingga Ahok tak berkopiah. Raja Juli Antono selaku juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot mengatakan, calon gubernur petahana pada Pilkada DKI itu justru merasa nyaman tanpa berpeci.
“Soal pilihan pribadi aja. Pak Ahok kali ini lebih nyaman enggak pakai kopiah,” kata Toni kepada JPNN.com, Jumat (24/3).
BACA JUGA: Hmmm... Ternyata Ini Maksud Ahok Berkampanye Senyap
Toni pun menepis anggapan yang menyebut Ahok tidak mengenakan kopiah karena khawatir diserang dengan isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). “Kopiah hitam, kopiah nasional, bahkan regional,” ucap Toni.
Sedangkan soal Djarot berkopiah, kata Toni, hal itu memang merupakan inisiatifnya sendiri. Tak ada pihak yang mengarahkan Djarot agar berkopiah dalam surat suara.
BACA JUGA: Jupe Jalani Operasi, Ahok Sampaikan Dukungan
“Itu cuma pilihan personal. Pak Djarot merasa lebih pas pakai kopiah, dan saya setuju," ujar Toni. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Mas Djarot Sudah Haji
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar