jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk menghadapi debat Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua yang diadakan Komisi Pemilihan Umum DKI pada 12 April mendatang.
"Ya, mengalir aja," kata Djarot di kawasan Kemanggisan Pulo, Palmerah, Jakarta, Senin (10/4).
BACA JUGA: Mbak Eva: Basuki-Djarot Korban Politisasi SARA
Menurut Djarot, dia dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menyelesaikan kontrak mereka kepada masyarakat. Kontrak itu sudah ada sejak Ahok berdampingan dengan Joko Widodo pada 2012 lalu. "Itu yang kami penuhi, apa-apa yang belum dilaksanakan dengan baik," ucap Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, dia dan Ahok tidak bisa melakukan perubahan dalam waktu sekejap. Pasalnya, persoalan di Jakarta sangat kompleks. "Itu membutuhkan penanganan secara berkelanjutan ya," ujar Djarot.
BACA JUGA: Video Kampanye Dikecam Habis, Ini Kata Tim Ahok-Djarot
Dalam debat, Ahok dan Djarot akan fokus menjelaskan program-program yang sudah mereka kerjakan. Penjelasan itu termasuk kekurangan-kekurangannya.
Djarot menuturkan, dia akan bertemu dengan Ahok untuk mempersiapkan debat dengan sebaik-baiknya. Mereka akan mengikuti aturan seperti yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum DKI. "Kami akan nurut apa pun yang telah ditetapkan oleh KPU," ucap Djarot. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok-Djarot Bagus, Kok Pilih Anies-Sandi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan PKB Bikin Tim Ahok-Djarot Makin Pede
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar