jpnn.com - ARAGON - Suka atau tidak, fans atau bukan, tepuk tangan dan acungan dua jempol pantas diberikan kepada Marc Marquez. Si Bayi Alien itu menjadi juara dalam MotoGP Aragon, di MotorLand Aragon, Minggu (25/9) dengan cara yang luar biasa.
Marquez start terdepan, namun memulainya dengan buruk. Dengan mudah, Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo menyalipnya sebelum tikungan pertama selepas start.
BACA JUGA: Atletik Jadi Lumbung Emas ââ¬Å½DKI Jakarta
Namun Marquez tak patah arang. Seperti biasa, dengan gaya balapan yang cenderung edan dan nekat, Marquez bangkit dan menyalip Vinales dan Lorenzo. Namun saat itu dia belum memimpin, masih ada Valentino Rossi di depannya.
Mulai 13 lap terakhir (dari 23 lap) balapan, Marquez mulai mengejar Rossi. Rider Repsol Honda itu akhirnya menyalip Rossi di sisa 12 lap balapan dan kemudian menyentuh garis finis pertama.
BACA JUGA: Marquez di Ambang Juara, Tak Percaya? Cek saja Klasemen Sementara
"Saya start dengan kurang baik. Namun saya tetap sadar dan berjuang, karena ini Aragon. Saya mencoba menekan (pembalap di depan) dengan baik. Dan akhirnya saya melihat Rossi. Kamu tahu bagaimana mengejar Rossi? Step by step, dan akhirnya saya berhasil. Ini luar biasa karena terjadi di sini (Aragon)," ujar Marquez saat diwawncarai awak MotoGP TV, sebelum menaiki podium.
Marquez memang pantas puas menjadi juara di Aragon. Sirkuit ini bisa dibilang salah satu tempat di mana fans Marquez datang lebih banyak dibanding fans Rossi atau lainnya. Sudah dua musim pula dia gagal naik podium. Bahkan tahun lalu, Marquez gagal finis. So, selamat Marquez. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Menpora Resmikan Senam Islam Nusantara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disalip Marquez, Dilewati Lorenzo, Ini Kata Rossi
Redaktur : Tim Redaksi