Mau Tahu Jumlah Sarjana yang Nganggur? Baca Ini Deh

Minggu, 02 Oktober 2016 – 16:15 WIB
Ilustrasi. Foto: UMK.ac.id

jpnn.com - BALIKPAPAN - Bermodal ijazah sarjana saja kini tak lagi menjadi jaminan bakal mendapat kerja.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan mencatat, sebanyak 6.364 sarjana strata satu (S1) belum mendapatkan pekerjaan tetap alias menganggur pada 2016.

BACA JUGA: Tekan Kematian Bayi, Pemkab Brebes Libatkan Mbah Dukun

Bagian Statistik Sosial BPS Balikpapan Muryanto menjelaskan, saat ini jumlah angkatan kerja warga Balikpapan mencapai 282.672.

Sementara itu, total penduduk Balikpapan berjumlah 615.574 orang. Dari jumlah angkatan kerja itu terserap menjadi tenaga kerja hanya sebanyak 265.848 orang.

BACA JUGA: Babysitter Pembunuh Bocah Lucu Akan Melahirkan di Penjara

Dengan kata lain masih ada 16.823 warga Balikpapan yang menganggur. Jumlah pengangguran ini di antaranya sebanyak 6.364 orang yang telah lulus S1.

“Kami melakukan pendataan ini melalui survey angkatan kerja secara nasional, sedangkan jumlah angkatan pendidikan, kami data berdasarkan survei sosial ekonomi nasional (susanas),” ujar Muryanto di laman Kaltim Post, Minggu (2/10).

BACA JUGA: Kepri Bergegas Siapkan Diri untuk Sail Karimata 2016

Dia mengklaim, tingkat pendidikan Kota Minyak terus bertambah setiap tahunnya. Begitu juga dengan penyerapan tenaga kerja khususnya bagi sarjana S1 semakin tinggi.

“Tentunya sarjana terus meningkat setiap tahunnya karena animo masyarakat untuk menunjang pendidikan juga semakin tinggi, begitu juga dengan animo perusahaan untuk menggaet tenaga kerja terus bertambah,” ucapnya.

“Jumlah penduduk Balikpapan termasuk besar kemudian tingkat pendidikannya cukup baik jika dibandingkan dengan daerah lain tapi tingkat imigrasinya (perpindahan penduduk) juga cukup tinggi,” sambungnya.

Dia menjelaskan, BPS Balikpapan mengklasifikasi jumlah penduduk Balikpapan menjadi dua bagian.

Yang pertama, berdasarkan jumlah angkatan kerja yang sudah bekerja dan ada yang masih mencari kerja.

Yang kedua, jumlah penduduk tersebut diklasifikasikan menjadi nonangkatan kerja alias menganggur.

“Mereka yang tergolong bukan angkatan kerja adalah mereka ada yang masih sekolah, atau rumah tangga atau yang menganggur,” sebutnya. (tur/yud/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASYIK, Ngopi Serser Bareng Ribuan Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler