jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membekali para relawannya dengan strategi untuk membujuk pemilih agar mencoblosnya pada hari pemungutan suara 15 Februari mendatang.
Anies meminta relawan pendukungnya meyakinkan masyarakat bahwa harga sembilan bahan pokok akan lebih murah jika pasangan calon gubernur yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu kelak terpilih.
BACA JUGA: Anies: Jika Paslon Nomor 3 Naik, Harga Sembako Turun
Menurut Anies, warga tentu akan bertanya tentang strateginya mengendalikan harga sembako. "Tentu nanti orang (pemilih, red) akan bertanya caranya seperti apa," ujar Anies di hadapan ratusan relawan saat melantik koordinator RT/RW pemenangan Anies-Sandi di Kelurahan Pengangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2).
Mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan itu lantas memaparkan beberapa contoh nyata. Misalnya terkait bawang, Anies jika kelak terpilih akan mendatangkan langsung penyedap rasa masakan itu dari sentra-sentra pertanian karena harganya jauh lebih murah.
BACA JUGA: Difitnah Dukung Ahok, KPU DKI Lapor ke Polisi
"Bawang itu pusatnya di Brebes hanya Rp 15 ribu per kilo. Nah di Jakarta sampai Rp 40 ribu per kilo, bahkan ada yang sampai Rp 60 ribu per kilo,” katanya.
Calon gubernur DKI dari koalisi Gerindra dan PKS itu menegaskan, komponen biaya angkut tak akan membuat harga bawang dari Brebes melonjak hingga dua atau tiga kali lipat. Sebab, harga melonjak karena permainan tengkulak.
“Kalau untuk biaya transport enggak sebanyak itu. Jadi kebanyakan karena tengkulak. Nanti (kalau Anies-Sandi terpilih, red) Pemda DKI akan ambil langsung ke Brebes, dibawa ke pasar induk," ucap Anies.
BACA JUGA: Bang Sandi Ajak Relawan Rebut Kembali Jakarta
Anies menambahkan, Pemprov DKI masih bisa ikut campur menentukan harga sembako. Namun, untuk kebutuhan lain, tentu harus disesuaikan dengan kondisi yang ada.
"Kalau harga handphone, motor, kita enggak ikut mengatur. Tapi kalau harga sembako insyaallah," tutur Anies.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Program Bang Sandi untuk Warga Difabel
Redaktur : Tim Redaksi