jpnn.com - JawaPos.Com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membeber alasan tentang sikapnya yang terkadang pelit bicara kepada media. Politikus PDI Perjuangan itu buka-bukaan tentang sikapnya terhadap media setelah disindir oleh tokoh pers Margiono dalam pembukaan acara perhelatan Batu Nusantara Show & Contest yang digelar Rakyat Merdeka Group di BSD, Tangerang Selatan, Kamis (27/8).
Dalam acara itu, Margiono menyinggung Puan yang pelit bicara meski punya posisi penting. "Mbak Puan ini sangat hebat. Sebab, memiliki posisi yang hebat tanpa banyak bicara," ujar Margiono di acara yang juga dihadiri mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua Umum Hanura Wiranto, Gubernur Banten Rano Karno, serta sejumlah tokoh penting lainnya itu.
BACA JUGA: Pemerintahan Jokowi Hadapi Tekanan Ekonomi, Ini Pesan dari Megawati
Margiono menambahkan, Puan bahkan tetap bertahan sebagai Menko PMK meski ketiga menko lainnya di Kabinet Kerja dicopot oleh Presiden Joko Widodo. "Saya yakin Pak Jokowi takutlah me-reshuffle," ucap Margiono yang langsung mengundang tawa para hadirin.
Namun demikian, pendiri Rakyat Merdeka Group itu juga meminta Puan memaklumi pekerjaan para jurnalis. "Itu kehidupan kami sehari-hari," ucap ketua umum PWI itu.
BACA JUGA: Uhui... Kali Ini Bang Fahri Dukung Pak Jokowi
Nah, saat Puan mendapat giliran berpidato, maka cucu Proklamator RI Soekarno itu langsung mengklarifikasi tudingan Margiono. "Bukan tidak mau berbicara, tapi saya hanya mau berbicara saat ada kesempatan," katanya.
Puan lantas menceritakan pengalmannya ketika ditanya wartawan soal kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Namun, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu memilih tak memberikan komentar apapun soal Jokowi maupun JK.
BACA JUGA: Ini Unek-Unek Bu Mega Lantaran Dipelintir Media soal Pembubaran KPK
"Saya dekat dengan presiden dan wapres, tapi tidak mau bicara ya karena bukan jubir (juru bicara) keduanya," kelitnya.
Puan juga mengungkapkan tentang kehati-hatiannya dalam memberikan pernyataan kepada wartawan. "Sebab, wartawan itu suka membuat berita yang tidak sesuai dengan apa yang diucapkan narasumber. Tetapi, kalau narasumbernya memberikan pernyataan improvisasi itu langsung masuk," sindirnya. (rka/JPG/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rano Karno Beli Akik di Australia, Ternyata Blak Oval Banten Lebih Bagus
Redaktur : Tim Redaksi