Mau Tahu Penentu Kemenangan Caketum Golkar? Silakan Baca...

Senin, 09 Mei 2016 – 15:35 WIB
Pengamat politik dari Indo Barometer M Qodari. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Indo Barometer, M Qodari mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie punya posisi yang sangat menentukan untuk memenangkan salah satu calon penggantinya pada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di Bali, 15-17 Mei mendatang. Sebab, Ical -sapaan Aburizal- memang masih punya pengaruh kuat terhadap kader-kader partai berlambang beringin hitam itu.

Menurut Qodari, ada tiga faktor penentu kemenangan calon ketua umum Partai Golkar. Qodari menyebut dukungan Ical merupakan faktor penentu utama.

BACA JUGA: Andi M Ghalib, Duduk di Kursi Roda Tetap Ikut Rapat

"Saya melihat variabel pertama adalah dukungan Ical sebagai ketua umum sekarang. Disadari atau tidak, semua DPD atau pemegang hak suara masih loyal terhadapnya," katanya di Jakarta, Senin (9/5).

Faktor kedua adalah arah dukungan pemerintah. Qodari menjelaskan, preferensi pemerintah sedikit banyak akan memberi pengaruh terhadap pemenangan.

BACA JUGA: Saut Situmorang: Niatnya Sabtu Mau Minta Maaf, tapi...

Menurut Qodari, sikap pemerintah terhadap calon ketua umum Golkar yang baru nanti akan akan berdampak pada arah dukungan pemilik suara, terutama dari daerah. Hanya saja, katanya, faktor dukungan pemerintah itu tentu sulit dikonfirmasikan.

“Makanya terjadi proses klaim-mengklaim. Nanti tinggal pengurus daerah saja yang harus pintar membaca sinyal, calon mana yang lebih diterima oleh pemerintah," ujarnya.

BACA JUGA: Astaga!! Massa HMI Rusuh di Markas KPK, Lempar Batu, Bakar Ban...

Sedangkan faktor ketiga adalah kekuatan dari calon ketua umum sendiri. Kader yang lebih senior dan berpengalaman serta memiliki komunikasi yang baik dengan pengurus daerah memiliki peluang lebih besar.

Berdasar pada AD/ART Partai Golkar, untuk menjadi ketua umum minimal mendapat dukungan 30 persen suara. Qodari memprediksi dari delapan orang calon akan keluar dua atau tiga orang dengan suara terbanyak.

Qodari menyebut Setya Novanto, Ade Komarudin dan Aziz Syamsuddin sebagai tiga calon yang memiliki kans kuat untuk menempati posisi tiga besar peraih suara terbanyak. Alasannya, ketiganya memang punya faktor penentu kemenbangan.

"Ada salah satu calon dengan variabel pertama (dukungan Ical, red) dia kuat sekali. Ada calon yang kuat sekali dengan variabel ketiga, dan seterusnya," ulasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa HMI Coba Terobos Gedung KPK, Cari Saut Situmorang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler