Mau Tahu Sulitnya Menghubungi Keluarga WNI Sandera Abu Sayyaf?

Senin, 19 September 2016 – 05:05 WIB
Foto/ilustrasi: Telegraph

jpnn.com - JAKARTA - Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diculik dan disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf telah dibebaskan.

Ketiganya WNI itu adalah Theodorus Koten, Emanuel Arakian Maran dan Laurensius Lagadoni Koten yang semuanya warga Desa Latonliwo, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA: Garuda Indonesia Mulai Pulangkan Jemaah Haji

Jajaran Polres Flores Timur pun langsung merespons kabar pembebasan ketiga WNI yang sebelumnya diculik di perairan Malaysia itu.

Kapolres Flores Timur AKBP Yandri Irsan mengatakan, pihaknya segera menjemput dan mengawal keluarga ketiga WNI yang disandera itu demi memudahkan komunikasi.

BACA JUGA: Kapal Perang TNI AL Angkut Satgas Tinombala Poso

Menurut Yandri, Desa Latonliwo sangat terpencil dan untuk mencapaiknya butuh tiga jam perjalanan dari Kota Larantuka.

"Jadi di sana itu tidak ada listrik, tidak ada jaringan handphone," ujarnya kepada JawaPos.com, Minggu (18/9) malam.

BACA JUGA: Irman Kena OTT, Kini DPD Tak Ada Bedanya dengan DPR

Karenanya untuk memudahkan komunikasi, polisi memboyong keluarga ketiga WNI ke Larantuka. 

"Besok pagi (hari ini, red) anggota saya yang ada di sana akan membawa keluarganya ke Larantuka, kan sesuai perintah pak Kapolda kami harus melakukan pendampingan," kata dia.

Sejauh ini, sambung Yandri, keluarga korban hanya mengandalkan kabar dari anggota Bhabinkamtibmas Polres Flores Timur.

Dari polisi pula keluarga sandera mendapat informasi terbaru.

"Jadi anggota saya itu setiap jam sepuluh malam harus naik sekitar satu jam setengah mencari sinyal dan dari kota akan memberi kabar. Baru itu diteruskan ke keluarga korban," sambungnya.

Dan sekitar pukul 21.40 waktu Indonesia tengah (WITA), Polres Flores Timur pun memberi kabar tentang bebasnya ketiga WNI itu kepada anggotanya untuk diteruskan ke Desa Latonliwo.

Namun, Yandri belum bis memastikan mekanisme penyerahan sandera.

"Kan biasanya (penyerahan sandera) dilakukan Kemenlu secara langsung. Apakah (keluarga korban) dibawa ke Jakarta atau bagaimana, itu kita masih menunggu kabar selanjutnya dari pemerintah pusat," katanya.(elf/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi VII DPR Minta Polri Usut Sumber Zirconium PT TIL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler