jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Iran di Jakarta membuka pintu pada 7-8 Januari bagi masyarakat dan perwakilan negara-negara sahabat menyampaikan langsung ucapan bela sungkawa terhadap Mayor Jenderal Qsasem Soleimani yang tewas akibat serangan udara militer Amerika Serikat di Baghdad pada 3 Januari.
Masyarakat dan perwakilan negara sahabat dapat menyampaikan ucapan duka cita secara langsung dengan menuliskan pesan-pesan dalam buku khusus (condolences book) yang disediakan Kedubes Iran di Jakarta. Kegiatan itu terbuka untuk umum mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.
BACA JUGA: Pemimpin Uni Eropa Memohon Iran Kembali ke Kesepakatan Nuklir
Sejak pintu kedutaan dibuka pada Senin pagi, sejumlah perwakilan negara sahabat datang langsung ke Kedubes Iran di Jakarta untuk menuliskan ungkapan duka cita. Beberapa dari mereka yang hadir, antara lain Duta Besar Suriah untuk Indonesia Ziad Zaheredin, perwakilan negara Oman di Indonesia, dan warga Indonesia baik perorangan maupun kelompok.
Kedatangan dubes Suriah ke kedutaan disambut langsung oleh Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Azad. Keduanya saling rangkul dan lanjut berbincang mengenai jasa dan peran penting Soleimani bagi Suriah dan kawasan Asia Barat.
BACA JUGA: Timur Tengah Memanas, Menlu Retno Panggil Dubes Amerika dan Iran
"Seperti yang saya sebutkan, Mayjen Soleimani adalah idola. Dia adalah simbol perjuangan melawan radikalisme dan ekstremisme," kata Dubes Azad dalam Bahasa Inggris.
Pernyataan Azad pun disambut oleh dubes Suriah yang mengatakan Soleimani berperan penting mengusir kelompok garis keras di kawasan. "Bagi kami, Soleimani juga sosok yang diidolakan berkat peran dan jasanya," kata Dubes Zaheredin saat berbincang dengan Dubes Azad.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Kedubes Iran di Jakarta soal Pembunuhan Mayjen Soleimani
Sementara itu, warga Indonesia yang datang ke Kedubes Iran, di antaranya mereka yang pernah bekerja dan bersekolah di Negeri Para Mullah.
Di samping menuliskan ucapan di buku khusus, mereka juga datang membawa bunga mawar dan karangan bunga.
Perlu diketahui, Soleimani tewas oleh serangan udara militer AS yang diperintah langsung oleh Presiden Donald Trump. Pemimpin militer Iran itu tewas dalam perjalanan menghadiri undangan resmi Pemerintah Irak di Baghdad. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil