jpnn.com - BENGKULU – Ingin untung, malah buntung. Ungkapan inilah yang menggambarkan Ahyar Radi, 48, warga Jalan Swadaya RT 15 Kelurahan Penurunan, Bengkulu. Harapan mendapatkan proyek besar dengan cara memberi uang pelicin pupus sudah.
Kontraktor ini diduga ditipu, Zu, seseorang yang mengaku dapat memberikan proyek. Proyek tak didapat, uang Rp 100 juta sebagai pelicin pun lenyap. Ahyar akhirnya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Bengkulu.
BACA JUGA: TOP! AAL Bakti Sosial di Pulau Giligenting
Dugaan penipuan ini terjadi pada Mei 2013 silam. Saat itu korban bertemu dengan terlapor yang mengatakan ada proyek besar dari BPBD pusat. Untuk memuluskan mendapatkan proyek tersebut, secara bertahap terlapor meminta uang kepada pelaku sebagai pelicin.
Korban sudah menyerahkan uang pelicin sebesar Rp 100 juta. Namun apalah daya, hingga saat ini korban tak kunjung mendapatkan proyek seperti dijanjikan terlapor.
BACA JUGA: Tragedi Air Terjun Dua Warna, Tanda Hutan Sumut Hancur
Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP. Sudarno melalui Kasubid Penmas, Kompol. Mulyadi mengatakan, laporan korban sedang dipelajari penyidik Reskrim Polres Bengkulu.
“Penyidik masih mempelajari laporan tersebut. Penyidik akan kembali mengambil keterangan kepada pelapor dan memeriksa terlapor,” ujar Muladi.(cuy/ray/jpnn)
BACA JUGA: Ternyata ini Rahasia Hoki Merek Kretek
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumbangnya "Raja Kretek" Nitisemito dan Berkembangnya Djarum
Redaktur : Tim Redaksi