MAUDY Kusnaedy akan jadi pemeran utama film Inggit GarnasihArtis yang melambung namanya lewat karakter Zaenab dalam film Si Doel Anak Sekolahan itu menyampaikan peran barunya dalam konferensi pers Film Inggit Perempuan di Balik Kejayaan Soekarno di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, kemarin (1/11)
BACA JUGA: Olla Ramlan Ogah Diceraikan
"Sebab Inggit bukan Jaenab, pola pikirnya sangat beda
BACA JUGA: Heidi Montag Kapok Permak Bodi
Rencananya, Film Inggit akan kelar diproduksi Mizan Production pada 2012.Maudy mengaku, akan banyak belajar melalui orang terdekat Inggit semasa hidupnya, yaitu Ratna Juami (anak angkat Inggit) dan Ito Asmarahadi (anak Ratna Juami), maupun lewat buku sejarah
BACA JUGA: Syahrini: Lebih Nikmat dengan Anang
Sepak terjang Inggit menegaskan, emansipasi tidak melalui melalui karier, emansipasi wanita tetap terkait dengan kodrat istri atau ibu"Bagaimana keberhasilan seorang istri dalam mendorong sukses suami, juga tugas atau perjuangan berat perempuan," tandasnya.Dengan kata lain, Inggit adalah perempuan di balik sukses seorang pria, yakni SoekarnoMaudy menambahkan, Inggit merupakan sosok perempuan sempurnaSelain cakap meladeni suami, Inggit bisa menjadi kepala keluarga sekaligus menjadi ibu bagi teman seperjuangan Bung Karno di masa pergerakan"Mudah-mudahan film ini menggugah perempuan Indonesia," harapnya.
Penulis sekenario sekaligus sutradara Film Inggit, Benny Setiawan menuturkan, sekenario dibuat berdasarkan riset sejarah dan wawancara bersama Ratna Juami dan Ito AsmarahadiBenny mengaku, sudah lama menyiapkan sekenario dan film InggitPernah akan kerja sama dengan 3 Production House, namun tak satupun yang serius"Akhirnya kita bertemu Mizan yang siapSaya bayangkan film ini indah, inspirasi banyak orang Indonesia," beber Beny, pelopor FTV di Indonesia ini
Seperti judulnya, Film Inggit mengambil sudut pandang Inggit Garnasih, perempuan di balik suksesnya Bung Karno di masa Revolusi IndonesiaFilm ini mengangkat romantisme Inggit-Soekarno di tengah pergolakan politikLokasi shooting akan terpusat di Bandung, ketika Soekarno menjadi mahasiswa ITB dan bertemu Inggit, lalu di Ende, Bengkulu, ketika Inggit dan Soekarno menjalani pembuangan pemerintah Kolonial Belanda"Inggit dianggkat, karena tokoh sehebat itu kurang dikenal di Indonesia," ujarnya.
"Ending film ini ada di saat Soekarno bertemu Fatmawati dan Proklamasi Kemerdekaan RI," ungkap BennyKonferensi pers Film Inggit juga dihadiri Ratna Juami dan Ito Asmarahadi, produser film Putut WidjanarkoRatna sendiri sudah sepuh dan pendengarannya sudah tergangguKomunikasi dengan Maudy dilakukan melalui media tulisan.(men)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agnes Berencana Nyanyi di AMA
Redaktur : Tim Redaksi