Mauliate Godang, PDIP Berpeluang Menangkan 16 Pilkada di Sumut

Jumat, 11 Desember 2020 – 11:08 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan ada 16 calon kepala daerah yang berpotensi menang berdasarkan hasil hitung cepat di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2020.

Hasto menyampaikan terima kasih kepada rakyat Sumut atas dukungannya.

BACA JUGA: Tarimo Kasih, Masih Ada Kader PDIP Menang 4 Pilkada di Sumbar

"Artinya semakin banyak lagi kader kami yang berperan serta menambah persentase kemenangan parpol lain yang turut jadi pengusung. PDI Perjuangan mengapresiasi pilihan warga Sumut terhadap kader murni kami. Mauliate Godang (terima kasih banyak)," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/12).

Hasto menilai kemenangan Bobby Nasution di Pilwako Medan menunjukkan betapa besarnya harapan rakyat kepada kader-kader PDI Perjuangan. Kepemimpinan muda membawa semangat pembaruan ke arah kehidupan yang lebih baik.

BACA JUGA: Pengumuman, MI dan IM Sudah Ditangkap, tetapi AR, AY Serta EI Masih Buron, Waspada

Hasto menerangkan, berdasarkan hasil quick count dan real count, serta konsolidasi data oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), sejauh ini PDIP memiliki potensi memenangkan 16 dari 23 Pilkada Sumut.

"Bagi kami Sumut itu punya histori, kedekatan sejarah. Di Sumut Bung Karno pernah diasingkan, yang mengajarkan bagaimana para pemimpin bangsa mampu menghadapi tantangan dengan tegas, tidak cengeng, tegar. Di Kota Medan, ada jejak rezim otoriter yang berusaha menggagalkan proses demokratisasi partai. Namun itu justru semakin memperkuat gelombang demokratisasi yang diinspirasi oleh Ibu Megawati," jelas dia.

Dari 16 wilayah, kemenangan itu ialah Kota Meda, Serdang Bedagai, Pematangsiantar, Toba Samosir, Phakpak Barat; Humbang Hasundutan, Gunung Sitoli, Nias Induk, Nias Selatan, Tapanuli Selatan, Tanjung Balai, dan Mandailing Natal.

Empat lainnya masih dihitung secara ketat dengan kemungkinan keluar sebagai pemenang tetapi selisih sedikit. Yakni di Tanah Karo, Nias Barat, Labuhan Batu Selatan, serta Labuhan Batu Induk.

"Tidak sia-sia DPP menugaskan Pak Djarot Saiful Hidayat melakukan roadshow dan konsolidasi di pekan terakhir jelang pilkada dengan membawa semangat kebangsaan yang diinspirasi oleh Bung Karno," jelas dia.

Menurut Hasto, yang paling mengharukan adalah bahwa fenomena di Jawa Timur juga terjadi di Sumut.

Di Jatim, dari 19 yang PDIP menangkan, 11 adalah kader murni partai. Di Sumut, dari 16 calon kepala daerah yang berpotensi menang, 11 orang merupakan kader murni partai.

"Berarti kader murni PDI Perjuangan memang diyakini memberi harapan yang besar kepada masyarakat. Bukan hanya di Jatim tapi juga Sumut. Ini cerminan bahwa Sumut masih merah," jelas Hasto.

Menurut Hasto, harapan dan pilihan masyarakat kepada kader PDI Perjuangan itu karena para calon kepala daerah kami memang dipersiapkan dengan baik.

Ini semua, kata Hasto, bisa terjadi karena kepemimpinan Megawati yang sejak awal dan terus menerus memastikan partai melaksanakan sistem kelembagaan calon pemimpin. Kehadiran pemimpin seperti Jokowi, Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, Hendrar Prihadi, hingga Abdullah Azwar Anas, semakin membuktikannya.

"Ibu Mega menitipkan salam sekaligus ucapan terima kasih kepada warga Sumut. Salam kebangsaan. Horas, Mejuah-juah, Yahowu," kata Hasto. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler