jpnn.com - BENGKULU - Para tenaga honorer kategori dua (K2) di Pemko Bengkulu berharap, pelaksanaan tes CPNS khusus untuk mereka tidak menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT). Mereka meminta agar tesnya menggunakan sistem manual saja, yakni Lembar Jawab Komputer (LJK).
"Kami ini sudah tua, bingung kalau pakai komputer, takut salah nanti. Sebab tidak adil kalau kami nanti pakai komputer, karena yang tahun lalu saja masih cara manual," keluh In, salah satu honorer Satpol PP Pemda Kota Bengkulu.
BACA JUGA: Dua Advokat Siap Lawan Airin di Pilkada Tangsel
Ia berharap ada kebijakan dari pemerintah tidak menggunakan sistem CAT atau minimal ada sosialisasi jauh hari sebelum pelaksanaan tes berlangsung.
"Sampai sekarang saja kita bingung apakah pakai komputer atau tulis manual. Sebab yang kami dapat informasi tesnya nanti pakai komputer. Makanya kami berharap pemkot nanti pertimbangkan dengan baik," harapnya.
BACA JUGA: Kerangka Manusia Abad ke 12 Ditemukan di Natuna, Begini Kondisinya...
Menanggapi hal itu, Plt Sekda Kota Bengkulu Drs. H. Fachruddin Siregar, MM mengatakan, sampai saat ini Pemkot masih menunggu mekanisme dan petunjuk dari pusat.
Terkait kecemasan sejumlah honorer K2 yang khawatir tidak bisa melaksanakan tes dengan system CAT, ia menyarankan honorer mulai dari sekarang belajar komputer.
BACA JUGA: Embrio Cruise Indonesia Ini Pertama Diluncurkan ke Pulau Anambas Bulan Juni
"Sejauh ini kami masih tunggu mekanismenya. Kalau sudah aturan dari pusat pakai sistem CAT, semua harus siap menjalaninya. Tidak ada terkecuali," tegasnya. (new/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pengendara Bertabrakan, Satu Tewas yang Satunya Lagi Muntah Darah
Redaktur : Tim Redaksi