jpnn.com - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen sukses mengunci gelar dunia Formula 1 2022 seusai memenangi Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (9/10).
Capaian itu menjadi gelar dunia kedua bagi Max Verstappen.
BACA JUGA: Max Verstappen Diharapkan Bisa Mengunci Gelar Juara Dunia F1 2022 di Jepang
Verstappen tampil dominan pada balapan dengan kondisi lintasan basah sepanjang 28 putaran tersebut.
Balapan sempat tertunda cukup lama karena cuaca buruk dan sejumlah insiden pada lap pembuka.
BACA JUGA: Verstappen Diharapkan Bisa Kembali Bikin Bangga di F1 Singapura
Lantaran tidak tercapai jarak penuh balapan, Verstappen perlu Leclerc finis ketiga atau lebih rendah agar dia bisa mengunci gelar juara dunia.
Dia finis 27 detik di depan Leclerc, yang melebar di chicane terakhir saat mendapat tekanan dari pembalap kedua Red Bull Sergio Perez.
BACA JUGA: F1 Belanda: Verstappen Menang 4 Kali Beruntun, Hamilton Kesal
Leclerc kemudian mendapat penalti lima detik karena dianggap mengambil keuntungan dengan keluar lintasan sehingga dia harus menyerahkan posisi finis kedua untuk Perez.
Mendengar rivalnya kena hukuman, Verstappen yang mendapat kejutan langsung melakukan selebrasi dengan tim Red Bull yang berada di parc ferme setelah wawancara.
Sang pebalap Ferrari kemudian mengucapkan selamat untuk Verstappen.
"Selamat atas gelar juara dunia keduanya," ucap Leclerc.
Start awal balapan menyaksikan sejumlah pembalap kehilangan kendali karena jarak pandang yang nyaris nol ditambah kondisi lintasan yang sangat basah.
Pembalap Ferrari Carlos Sainz mengalami kecelakaan dan Alex Albon (Williams) gagal melanjutkan balapan.
Steward memutuskan untuk menghentikan sementara balapan guna menunggu kondisi lintasan membaik.
Balapan dilanjutkan kembali dengan jarak yang dipangkas, tetapi melewati 27 putaran sehingga para pembalap yang finis 10 besar berhak mendapat poin yang tidak dipangkas.
Hasil itu membuat Verstappen mengunci gelar dunia dengan koleksi 366 poin.
Keunggulan 113 poin atas Perez membuatnya mengunci gelar dengan empat seri tersisa, yang hanya menyediakan 112 poin maksimal (100 poin dari main race, 8 dari sprint race, dan 4 dari lap tercepat).
"Gelar yang pertama sedikit emosional, yang kedua lebih indah, seperti musim yang kami jalani sekarang," ujar Verstappen.
Bos tim Red Bull Christian Horner mengira Verstappen kekurangan satu poin untuk mengunci gelar, tetapi ternyata sang pembalap mendapat 25 poin penuh pada balapan tersebut karena Grand Prix berjalan lebih dari 27 putaran. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Pembalap Red Bull Kuasai Podium F1, Perez Sebut Verstappen Ini
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha