jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota menyiagakan 1.000 personil pada saat aksi Hari Buruh Internasional, yang berlangsung hari ini, Selasa (1/5).
Adapun rinciannya yakni gabungan Satlantas dan Intelegigent serta Bhabinkamtibmas 700 orang, 100 personel Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob atau berjumlah 100 personel Brimob dan dua SSK Sabhara Polda.
BACA JUGA: Tak Ada Permintaan Izin Aksi Buruh untuk Deklarasikan Capres
“Yang saya perintahkan di Polres 700 orang dari total anggota 1.700,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto, Senin (30/4).
Dia mengatakan, untuk titik penempatan personil, yaitu di jalur-jalur lintas utama untuk menuju ke Jakarta dan di setiap polsek.
BACA JUGA: May Day, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Monas
Dalam May Day nanti ada tiga kelompok, yaitu ada yang tidak demo, ada yang demo ke Jakarta, dan ada yang demo ke Kabupaten Bekasi.
Untuk pembagian massa buruh yang ada di Kota Bekasi, ada 500 massa akan menuju Jakarta dan 500 massa akan menuju ke Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Ini Rekayasa Lalu Lintas Terkait Unjuk Rasa May Day 2018
“Hampir di setiap polsek ada titik-titik untuk keberangkatan, itu kami kawal, kami tungguin ke Jakarta maupun ke Kabupaten Bekasi. Jadi nanti setiap bus akan ada polisinya,” katanya.
Indarto mengatakan, untuk pontensi keributan kemungkinan terjadinya sangat kecil.
“Keributan setiap kemungkinan pasti ada, tapi kecil. Kemarin kami sudah bertemu dengan ketua serikat buruh, mereka hanya ingin merayakan. Hanya memang ada pemikiran yang merayakan itu harus demo, tapi sebagian besar merayakan tidak harus demo. Nah yang demo kami fasilitasi silakan,” kata Indarto.(kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan May Day di Jakarta, Polisi Tidak Bawa Senjata Api
Redaktur & Reporter : Yessy