jpnn.com, JAKARTA - Terkait rencana akan adanya aksi unjuk rasa besar-besaran sekitar 150 ribu buruh DKI Jakarta dan sekitarnya di depan Istana Negara dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2018, pihak Polda Metro Jaya telah merencanakan pengalihan arus lintas sekitar.
Dalam laporan resminya, pihak Polda Metro Jaya akan memberlakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas selama berlangsungnya kegiatan May Day 2018 yang akan dilaksanakan pada Selasa, 1 Mei 2018.
BACA JUGA: Amankan May Day di Jakarta, Polisi Tidak Bawa Senjata Api
Rekayasa lalu lintas diberlakukan di sejumlah titik aksi di Jakarta dan penutupan arus lalu lintas (lalin) rencana akan dilaksanakan mulai Pkl 10:00 WIB - 18:00 WIB atau selama aksi unjuk rasa May Day berlangsung.
Pertama mulai dari pengalihan arus lalin sekitar Istana Negara dan Kedubes Amerika Serikat. Di mana, arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jl. Majapahit dialihkan ke kiri, Jalan Juanda.
BACA JUGA: Kebutuhan Hidup Buruh Lajang Rp 5,4 Juta per Bulan
Arus lalin dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jl. Veteran dialihkan ke kanan Jalan Pos. Dari Jl. Gunung Sahari menuju ke Jl. Dr. Sutoyo diluruskan ke Jl. Senen Raya. Lalu dari Jl. Senen Raya menuju Jl. Budi Utomo diluruskan ke Jl. Gunung Sahari.
Dari Jl. Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jl. Medan Merdeka Utara dialihkan menuju Jl. Perwira. Juga dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD diluruskan ke Jl. Senen Raya-Wahidin. Dari Cikini Raya menuju M. Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jl. Kwitang Raya, serta yang dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jl. Kwitang Raya atau arus lalin dari arah Jl. Kwitang Raya diputarbalikkan kembali ke Jl. Kwitang Raya, serta jalan dari Kebon Sirih diluruskan ke Jl. Kwitang Raya.
BACA JUGA: Kadin Usul Kenaikan Upah Buruh Cukup Tiga Tahun Sekali
Kemudian, dari arah Jl. Jenderal Sudirman menuju ke Jl. Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jl. Kebon Sirih atau Tanah Abang. Dari arah Abdul Muis diluruskan ke Jl. Harmoni maupun Fachrudin. Dari arah Abdul Muis menuju Jl. Museum diluruskan ke Jl. Fachrudin begitu juga sebaliknya.
Kedua, pengalihan arus lalu lintas sekitar Gedung DPR MPR RI. Mulai dari Jl. Lapangan Tembak Senayan, kendaraan yang datang dari Jl. Asia Afrika diarahkan balik arah kembali Jl. Asia Afrika atau lurus ke arah Pospol Palmerah.
Juga di Fly Over Senayan, kendaraan dari arah Timur diarahkan belok kiri ke Jl. Gerbang Pemuda (tidak ada yang lurus menuju depan Gedung DPR/MPR RI). Yang dari arah selatan (Jl. Gerbang Pemuda) diarahkan lurus naik fly over menuju Semanggi atau balik arah melalui kolong fly over menuju TL Lapangan Tembak.
Di Semanggi, kendaraan dari arah timur diarahkan belok kiri ke arah Bundaran Senayan (tidak ada yang lurus ke arah barat). Dari arah selatan diarahkan lurus ke arah utara Bundaran HI. Juga dari arah utara diarahkan lurus ke arah Bundaran Senayan.
Untuk Pospol Palmerah, kendaraan dari arah utara (dari arah Pejompongan Manggala) diarahkan lurus ke arah Permata Hijau dan di traffic light Pospol Pejompongan knedaraan yang dari arah utara diarahkan lurus ke arah Permata Hijau.
Ketiga di sekitar Geelora Bung Karno (GBK), untuk di Fly Over Senayan dan Ladogi kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi, dari TL Lapangan Tembak diarahkan lurus naik fly over atau belok kiri ke arah Slipi, tidak ada yang memutar dibawah fly over SKAT 2. Serta dari arah Slipi diarahkan lurus ke Semanggi, tidak ada yang menuju ke Jalan Gerbang Pemuda.
Kemudian di Pintu V Luar atau Pintu FX Sudirman ditutup dan kendaraan dari Bundaran Senayan diarahkan lurus ke Semanggi. Untuk di Bundaran Senayan, kendaraan yang menuju Semanggi diarahkan masuk ke jalur cepat Jl. Jenderal Sudirman.
Di Traffic light Asia Afrika akan ditutup yang ke arah Jl. Pintu V Dalam. Kendaraan dari arah selatan (TL Senayan City) diarahkan lurus ke TL Lapangan Tembak. Juga dari arah utara (dari arah TL Lapangan Tembak) diarahkan lurus TL Senayan City- Jl. Pakubuwono.
Di Traffic light Lapangan Tembak, kendaraan dari arah fly over Senayan diarahkan belok ke kanan TL Palmerah. Dari arah Traffic Light Palmerah diarahkan belok kiri menuju fly over Sekat 2.
Keempat, arus sekitar Gedung KPK dan Gedung Kemenakertrans, di mana lalu lintas dari Jl. Hos Cokroaminoto yang menuju Jl. HR. Rasuna Said dari jalur lambat dialihkan ke jalur cepat setelah putaran Garut 29 (layangan Latuharari).
Sementara itu, jika massa menutup jalur cepat di depan Gedung KPK, makan arus lalu lintas dari Jl. Hos Cokroaminoto atau layang Latuharari dialihkan ke Jl. Galunggung atau Jl. Kuningan Persada. Dari Jl. HR Rasuna Said menuju Jl. Gatot Subroto arah Cawang (Gedung Kemenakertans) diluruskan ke Jl. Mampang Prapatan.
Juga dari Jl. Jenderal Gatot Soebroto arah Cawang (Gedung Kemenakertrans) dialihkan ke kiri Jl. HR. Rasuna Said atau ke kanan Jl. Mampang Prapatan penutupan Fly Over Kuningan. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serikat Buruh Juga Suarakan Nasib Honorer di May Day
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha