May Day, Ini 14 Tuntutan Buruh ke Presiden Jokowi

Senin, 01 Mei 2017 – 02:26 WIB
DEMO: Sejumlah massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Senin (2/5). Aksi yang dilakukan bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional tersebut menyinggung soal pendidikan, pencabutan PP 78 Tahun 2015 tentang pengupahan serta penhapusan outsorching. Foto: Khairizal/Radar Bandung/JPNN.com Ilustrasi by: Khairizal/Radar Bandung

jpnn.com, BANDUNG - May Day atau yang dikenal Hari Buruh Internasional 1 Mei menjadi ajang aksi untuk melakukan perubahan.

Di Indonesia, buruh akan turun ke jalan dengan menyuarakan aspirasinya, termasuk di Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA: May Day Akan Bertabur Aksi Budaya Lho..

Forum Komunikasi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kota Bandung memastikan akan menggelar demosntarsi Senin (1/5) hari ini.

Namun berbeda dengan aksi sebelumnya, buruh di Bandung akan mengundang komunitas seni dan kelompok pemusik jalanan.

BACA JUGA: Besok Buruh Rayakan May Day, Ini Harapan Cak Imin

Seperti yang dilansir RMOL (Jawa Pos Group), bentuk pelibatan dengan komunitas seni sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya dan seniman.

Dalam acara tersebut, para buruh rencananya akan menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan mereka kepada Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Antisipasi Hari Buruh, Polres Metro Bekasi Gelar Apel Kesiagaan

Berikut 14 tuntutan lengkapnya:

Pertama, tolak revisi UU 13/2003. Kedua, hentikan politik upah murah dan cabut PP 78/2005. Ketiga, hentikan eksploitasi Sumber Daya Energi dan Sumber Daya Alam untuk kepentingan asing.

Keempat, hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing. Kelima, berikan jaminan sosial untuk buruh yang ditanggung oleh negara dan keenam tolak liberalisasi dunia pendidikan.

Ketujuh, berikan kesejahteraan guru honorer. Kedelapan, berikan kesejahteraan prajurit TNI dan Polri setingkat Bintara dan Tamtama. Kesembilan, berlakukan upah sektoral dan buat aturan skala minimal.

Kesepuluh, tingkatkan layanan mutu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Sebelas, realisasi janji walikota: perumahan, bis, sembako delivery. Dua belas, tindak tegas dan copot pejabat yang tidak bisa menerjemahkan kebijakan Wali Kota.

Tiga belas, segera realisasikan Perda Ketenagakerjaan yang pro terhadap buruh. Terakhir, laksanakan pendidikan gratis dan berkualitas untuk keluarga buruh sampai minimal SLTA.

(rmol/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Dengar Tuntutan Buruh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler