May Tunda Voting Kesepakatan Brexit di Parlemen

Rabu, 12 Desember 2018 – 22:33 WIB
PM Inggris Theresa May menandatangani surat permohonan Brexit. Foto: AP

jpnn.com, LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May tidak ingin ditolak. Karena itu, dia memutuskan untuk menunda voting persetujuan kesepakatan British Exit alias Brexit di parlemen. Dia memilih untuk bertemu dengan sejumlah pemimpin Uni Eropa (UE) lebih dahulu.

Dari para pemimpin UE, May ingin mendapatkan kepastian. Yang terpenting adalah kesepakatan tentang aktivitas dagang Inggris dan UE di perbatasan Irlandia Utara.

BACA JUGA: Cewek Inggris Penampar Petugas Imigrasi Bali Mulai Diadili

Wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Irlandia yang merupakan anggota UE. Nah, dalam kesepakatan Brexit, Irlandia Utara akan ikut sistem bea cukai UE.

Para kritikus May menganggap kesepakatan yang telah diteken perwakilan Inggris dan UE itu akan membuat Inggris tetap tunduk pada aturan-aturan UE.

BACA JUGA: Maling Laptop di Inggris Dipuji-puji Warganet, Ini Sebabnya

May tentu saja tak bisa mengubah kesepakatan yang sudah ada. Dia hanya harus meyakinkan parlemen bahwa kesepakatan tersebut menguntungkan Inggris.

"Kesepakatan itu adalah yang terbaik. Satu-satunya yang bisa diterapkan. Tidak ada peluang untuk negosiasi ulang," tegas Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker seperti dikutip Reuters kemarin (11/12). Meski begitu, dia terbuka jika May hanya menginginkan klarifikasi.

BACA JUGA: Belanda, Swiss, Portugal dan Inggris ke Semifinal, Kok Bisa?

May kemarin bertemu dengan PM Belanda Mark Rutte dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Rencananya, dia menemui Juncker dan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk.

May harus bergerak cepat. Rencananya, voting di parlemen dilakukan pada 21 Januari nanti. Semua harus beres sebelum Inggris meninggalkan UE pada 29 Maret. Opsi lainnya adalah menggelar referendum lagi.

Banyak pihak yang menilai bahwa jika May tidak berhasil membuat parlemen menyetujui kesepakatan Brexit yang didapatnya, dia harus bertanggung jawab. Salah satu caranya adalah dengan meletakkan jabatan. (sha/c6/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggris Menang, Kroasia Degradasi, Spanyol Gigit Jari


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Brexit   Theresa May   Inggris  

Terpopuler