Mayat Bayi Laki-laki Dibuang di Halaman Masjid

Kamis, 27 November 2014 – 09:49 WIB

jpnn.com - BALONGBENDO - Warga Kemangsen Kecamatan Balongbendo, Rabu (26/11) pagi geger. Pasalnya, sebuah tas punggung yang ditemukan tergelatak di depan halaman Masjid Ar-Rahman desa setempat pada Selasa (25/11), ternyata berisi mayat bayi laki-laki yang diperkirakan baru dilahirkan.

Mayat bayi itu, ditemukan pertama kali oleh Samsul (36), warga Dusun Sirapan Desa Kemangsen, Balongbendo. Selasa sekitar pukul 09.00 saksi menemukan tas punggung tergantung berwarna hijau yang berada persis di depan masjid.

BACA JUGA: Kereta Api Sumbar-Riau Diaktifkan

Tas tersebut kemudian dibawa ke bengkel tempat kerjanya. Sempat dibuka tetapi hanya terlihat tas kresek hitam di dalamnya. Tanpa menaruh curiga, tas ditutup kembali dan diletakkan di ruang kosong tempat kerjanya.

“Dia awalnya tidak membuka tas keresek tersebut karena tidak tahu isinya apa,” kata Kapolsek Balongbendo Kompol Slamet Sugiharto dilansir Radar Sidoarjo (Grup JPNN.com), Kamis (27/11).

BACA JUGA: Dua Balita dan Seorang Wanita Tewas Terpanggang

Masih kata Kapolsek Slamet, Samsul baru mengetahui tas temuannya berisi mayat bayi setelah salah satu teman kerja bernama Sugiono (46), membuka tersebut. Sebab ada bau busuk langsung menyengat.

“Sugiono kaget saat melihat mayat bayi di dalam tas kresek itu,” katanya.

BACA JUGA: BBM Naik, UMP Rp1,97 Juta akan Dikaji Ulang

Mayat bayi itu masih penuh dengan bercak darah. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Balongbendo. Polisi pun langsung mengindentifikasi dan membawa mayat bayi itu ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Slamet menduga, bayi sudah meninggal saat tas berisi bayi tersebut pertama kali ditemukan.

“Baunya tajam diduga sudah meninggal dalam beberapa hari. Tidak ada tanda apapun yang menjadi ciri khusus bayi itu. Ari-arinya masih menempel,” ucapnya.

Slamet mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat terkait penemuan mayat bayi tersebut. Namun demikian, TKP yang menjadi penemuan bayi merupakan jalan raya yang banyak dilewati oleh pengguna jalan.

“Bisa saja pembuang bayi adalah warga di daerah lain yang sengaja menaruhnya di tiang listrik,” pungkasnya.(vga/nug/ris)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuddy dan Fadli Zon Tanam Bambu Bareng di Kampung Paseban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler