jpnn.com - JAKARTA - Aparat kepolisian sudah mengamankan seorang residivis narkoba, Ags (40) yang tinggal di bedeng tak jauh dari rumah bocah PNF alias Neng (9) yang mayatnya ditemukan di dalam kardus.
Namun, para tetangga yang tinggal tepat bersebelahan rumah yang diduga pembunuh tersebut merasa tidak percaya.
BACA JUGA: Mayat Bocah Dalam Kardus, Ibu Menteri: Apa sih di Benak Laki-laki?
"Saya nggak percaya, bukan dia pelakunya," ujar Supartini (58) di rumahnya yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah Ags, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/10).
Keraguan Supartini beralasan karena dia pada hari kejadian, Jumat (2/10), melihat Ags sedang berada di rumah Rojiun, salah satu tetangga yang tak jauh dari rumah korban.
BACA JUGA: Ditemui Ibu Menteri, Ini Curhatan Ortu Bocah yang Mayatnya Ditemukan di Kardus
"Pagi sekitar jam 8 lihat dia keluar, ketemu lagi jam 4 (sore). Terus jam 6 mau Maghrib dia itu lagi bakar-bakar sampah mas," ujarnya.
"Dia sama anak-anak baik. Anak-anak tanggung, kaya SMP gitu. Dia itu perduli, sayang sama anak-anak. Kemarin lebaran haji anak-anak datang ke sini bakar sate," tambahnya.
BACA JUGA: PERINGATAN: Tangkap, Jika Pengendara Go-Jek Mangkal di Tempat Ini
Saat ditanya tentang kedekatan Ags dengan Neng, Supartini mengatakan kalau Ags tidak dekat dengan korban.
"Neng itu nggak pernah maen ke sini. Cuma kakak kandung sama sepupunya sering maen sini. Neng juga kalau pulang lewat sini, cuma nggak pernah ketemu sama dia (Ags, red)," ujarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti menduga, pelaku pembunuhan Neng itu adalah seorang residivis yang telah diamankan sebelumnya.
"Kami mengerucut arah penyelidikan kepada pelaku yang memiliki beberapa latar belakang tertentu," ujar Krishna kepada wartawan, Rabu (7/10). (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisma Atlet Kemayoran Bakal Dijadikan Rusunawa
Redaktur : Tim Redaksi