jpnn.com, CIANJUR - Pemancing menemukan mayat laki-laki mengambang di Kampung Pangkalan Blok Coklat, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (2/11) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dilihat dari kondisinya, mayat itu diduga sudah empat hari tenggelam.
BACA JUGA: Pelanggan Gadis ABG Sehari 8 Orang, Hmm, Tarifnya
Mayat tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan tas selempang, dan sarung kayu golok.
Saksi Adam Buchori (40) mengatakan dirinya pertama kali melihat mayat tersebut saat mengecek pipa sambungan air.
BACA JUGA: Mantan Pacar Mendadak Datang ke Rumah Mbak S, Langsung Memeloroti Celana Dalam
“Saya lihat seperti mayat, bau menyengat dan ada lalat, namun saya ragu, saya panggil teman untuk memastikan, setelah itu saya mendayung sampan dengan beberapa teman ke arah tengah sekitar 20 meter, ternyata benar itu mayat,” ujar Adam.
Dia kemudian menghubungi pihak desa dan pihak kepolisian untuk melakukan proses evakuasi.
Tak berselang lama, pihak kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan dan TNI datang ke lokasi kejadian.
Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Mande Iptu Dadeng.
“Beberapa saat kemudian mayat dievakuasi ke pinggir dermaga Coklat Desa Cikidangbayabang,” kata Iptu Dadeng.
Di pinggang mayat itu ditemukan tas kecil.
“Dari dalam tas ditemukan uang Rp 1.088.000 juta, jam rolexs dengan petunjuk terakhir tanggal 27 dan jam mati pada pukul setengah dua, beberapa buah korek api gas, obat sakit kepala, dan beberapa bungkus rokok serta ada minuman kemasan botol,” ungkapnya.
“Korban kami kirim ke RSUD Sayang Cianjur untuk diautopsi karena tak ada identitas dalam tas tersebut,” kata Iptu Dadeng. (byu/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti