Mayat Hangus Dibungkus Karung

Rabu, 10 Juli 2013 – 15:51 WIB
SURABAYA - Warga yang tinggal di Jalan Darmo Kali digegerkan dengan penemuan mayat yang mengapung di Kali Jagir, Selasa (9/7). Jenazah yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam bungkusan karung. Lebih janggal lagi, tubuh korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Jenazah yang ditemukan sekitar pukul 12.30 itu diduga korban pembunuhan. Tetapi, hingga kemarin sore, polisi masih kesulitan menguak identitas korban dan motif peristiwa tersebut.

Roni Pribadi, 40, adalah orang yang pertama menemukan identitas korban. Saat itu, warga Jalan Marmoyo tersebut mengaku sedang memancing di Kali Jagir.

Lokasi penemuannya persis di belakang pompa air KBS. Awalnya, dia merasa heran dengan karung putih yang mengambang di pinggir kali. ''Saya sangat kaget. Setelah saya buka, ternyata berisi mayat," kata Roni di lokasi kejadian.

Dia langsung memanggil rekannya bernama Sampun, 45. Keduanya lantas menggotong karung ke darat.

Penemuan tersebut dilaporkan ke Polsek Wonokromo. Tim identifikasi Polrestabes Surabaya bergegas ke lokasi kejadian. Meski diduga sebagai korban pembunuhan, hingga kemarin sore polisi masih kesulitan menguak tabir itu. Salah satu kendalanya adalah identitas korban yang belum jelas.

Namun, saat dilakukan olah TKP, polisi menemukan sejumlah petunjuk yang mengarah pada tindak pidana pembunuhan. Diduga, sebelum korban dilempar ke sungai, pemuda yang ditaksir berusia 20-25 tahun itu dibakar terlebih dahulu. Lokasinya berada di sisi barat pompa air. Di sana ditemukan celana dan potongan rambut yang diyakini milik korban.

Bekas darah juga masih tercecer di tempat pembakaran hingga ke halaman gedung pompa air. Dari situ, diduga korban kembali dibakar di tempat pembakaran sampah. Sampai kemudian tubuh yang telah hangus itu dimasukkan ke karung dan dilempar ke sungai.

Kesaksian lain juga datang dari penjaga pompa air KBS bernama Marsito Suryo Adi. Menurut Marsito, saat tiba pukul 08.00, dirinya melihat situasi yang tidak seperti biasanya. Di depan bangunan berserakan puntung rokok dan kulit kacang. Sebuah sofa juga tergeletak di samping bangunan tersebut dengan kondisi rusak. Melihat kondisi itu, Marsito heran. ''Artinya, semalam (Senin malam, Red) ada orang kumpul di sini," ujarnya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman tidak membantah bahwa jenazah tersebut diduga sebagai korban pembunuhan. Itu terlihat dari kondisi korban yang terlihat mati tidak wajar. Namun, pihaknya belum bisa membeberkan motif dan pelaku di balik peristiwa tersebut.

''Pertama, kami ingin mengecek identitas korban. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga silakan lapor," imbuh Farman.

Laporan dari keluarga, lanjut dia, sangat membantu penyidikan. Korban memiliki ciri-ciri rambut lurus dengan tato di lengan kanan. Usianya 20 sampai 25 tahun. Selain itu, di lidah korban dipasang piercing. Hingga pukul 15.30, penyidik masih melakukan olah TKP.

Untuk keperluan penyelidikan, polisi membawa dua orang saksi di lokasi kejadian. Mereka adalah Roni Pribadi dan Sampun. Keduanya yang pertama melihat korban yang mengambang di kali saat sedang memancing. (mar/c6/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Stres Tusuk Tetangga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler