Mayat Mengapung Dengan Kondisi Mengenaskan

Jumat, 05 April 2013 – 09:26 WIB
PALEMBANG--Warga yang tinggal di sekitar sungai Komering, Desa Benawa, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Kamis (4/4) siang mendadak heboh, karena salah satu warga menemukan sesosok mayat seseorang berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas mengapung di pinggir sungai Komering desa setempat.

Polisi menduga jika mayat tersebut merupakan Korban pembunuhan, karena kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan Kaki dan tangan masih terikat, kemudian wajah ditutup dengan lakban, sementara perutnya mengalami luka robek hingga ususnya terburai, selain itu korban tidak menggunakan baju dan menggunakan celana pendek yang  turun sebatas lutut.

Sebelumnya mayat tersebut sudah mengapung di aliran sungai komering Desa tanjung harapan, Kecamatan Tanjung lubuk, kemudian hanyut ke pinggir Desa Benawa, Kecamatan teluk gelam, oleh warga setempat mayat yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap itu langsung di angkat ke daratan pinggir sungai.

Warga Langsung melapor ke Polsek Tanjung Lubuk, Selanjutnya jajaran Unit Reskrim Tanjung Lubuk, dipimpin Aiptu Usman Gumanti langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut. Selanjutnya oleh Polisi mayat tersebut di bawa Ke Kamar Mayat Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, untuk di otopsi.

”Jika melihat kondisi korban, dengan kondisi kaki dan tangan terikat, wajah masih tertutup oleh lakban dan ada luka robek di perut, dugaan sementara mr X itu korban pembunuhan,” kata Kapolsek tanjung Lubuk, AKP Hendra Gunawan.

Pihaknya sudah membawa mayat tanpa identitas  itu kekamar Mayat RSUD Kayuagung untuk di lakukan Otopsi.” Untuk saat ini kita cari tahu dulu identitas korban, setelah mengatahui identitasnya baru dilakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan kita,” ujar Kapolsek.

Pihaknya meminta kepada masyarakat jika memang ada salah satu anggotanya yang hilang, kemudian ciri-cirinya sama dengan mayat tersebut agar segera melapor.

”Jika melihat kondisi mayat itu, diduga sudah mengapung disungai selama tiga hari,” pungkasnya.

Sementara itu menurut Perawat RSUD Kayuagung, Andi saat dijumpai di Kamar Mayat RSUD Kayuagung mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan usia korban usai korban mengingat tubuh korban sudah mulai membengkak, perut korban terburai diduga akibat sabetan benda tajam.

“korban sudah lebih dari 4 jam berada didalam Air, perutnya luka dan wajah ditutupi lakban dan tangan dan kaki terikat.” Katanya. (Cr04)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum, Dua Sejoli Kena Razia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler