Mayat Pria Tanpa Kepala Hangus Terbakar di Marina Semarang, Lihat Kondisi TKP

Jumat, 09 September 2022 – 10:39 WIB
Kondisi sepeda motor yang ditemukan terbakar bersama dengan mayat pria misterius di Marina Semarang, Kamis (8/9). Foto: Polrestabes Semarang.

jpnn.com, SEMARANG - Mayat pria tanpa kepala yang ditemukan hangus terbakar bersama sepeda motornya di kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9) malam mengenaskan.

Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, jasad pria dalam kondisi terbakar 100 persen.

BACA JUGA: Penemuan Mayat Pria di Marina Semarang Bikin Gempar, Kondisi Mengenaskan

Polisi hanya mendapati tulang belulang korban bersama rangka sepeda motor yang hangus terbakar.

"Secara kasat mata dari pemeriksaan dan penyelidikan hanya ditemukan badan ke bawah," kata Kombes Irwan diberitakan JPNN Jateng.

BACA JUGA: Pengakuan Suharso kepada Dahlan Iskan soal Kisruh di PPP

Perwira menengah Polri itu menyebut penyidik masih mengidentifikasi identitas mayat pria tanpa kepala dan sepeda motor itu.

Hal itu guna memastikan apakah kendaraan itu betul milik korban atau tidak.

BACA JUGA: Heboh Pejabat Bapenda Kota Semarang Hilang Misterius, AKBP Donny Sardo Berkata

"Tim dari Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan terkait identitas kendaraan yang terbakar, termasuk identitas korban," ujarnya.

Penemuan mayat itu awalnya diketahui seorang penggarap lahan yang melihat ada kebakaran.

Saat mendekati lokasi, saksi melihat sepeda motor dan sesosok mayat yang sudah hangus.

Saksi lantas melaporkan kejadian itu kepada kepolisian. Tidak lama kemudian, polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

"Ditemukan mayat yang diduga dibakar atau terbakar di lokasi di area milik PT Family yang ada di Marina," ujar Irwan pada Kamis (8/9) malam.

Polisi menduga mayat pria yang ditemukan berupa tulang belulang itu belum lama meninggal.

BACA JUGA: Seorang Jemaah LDII Dibunuh Secara Sadis, Pelaku Menenggak Miras Sebelum Beraksi, Motifnya

"Kondisi korban masih dalam kondisi bau jadi diperkirakan belum terlalu lama kejadian dibakar atau terbakar karena apa," tutur Irwan menambahkan. (mcr5/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler