jpnn.com - PEKANBARU - Warga di Desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang sudah hangus terbakar bersama mobilnya di pinggir Jalan Aripin, Duri.
Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza mengatakan mayat lelaki bernama Hendra (49) itu ditemukan warga, Kamis (27/10), sekitar pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA: 6 Fakta Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Bekasi, Nomor 3 Mengagetkan
Awalnya warga setempat melihat ada mobil Suzuki Carry pikap BM 8418 DM yang terbakar dan orang di dalamnya ikut terbakar di pinggir Jalan Aripin.
Setelah melihat itu, warga kemudian mengubungi Polsek Pinggir.
BACA JUGA: Mayat Perempuan Terbungkus Selimut, Siapa Dia? Polisi Buru Pelaku
“Berdasarkan laporan masyarakat kemudian tim dari Polsek langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata Reza kepada JPNN.com Jumat (28/10).
Di lokasi kejadian, tim menemukan mobil pikap BM 8418 DM dengan kondisi yang sudah terbakar.
BACA JUGA: Misteri Hilangnya Pejabat Bapenda, Mayat Terbakar, dan Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang, Hmmm
Lalu, di dalam mobil terdapat satu orang yang telah meninggal dunia dengan kondisi luka bakar, dan seluruh badan hangus.
“Posisi korban saat ditemukan bagian kepala tengadah ke belakang atau tersandar ke dinding kabin depan kemudi, dan kaca depan mobil sudah pecah,” lanjut Reza.
Melihat ada yang aneh dengan kejadian ini, polisi langsung melakukan penelusuran dan memeriksa sejumlah saksi.
Berdasarkan keterangan istri korban bernama Susiani (34), Hendra sudah keluar dari rumah sejak Rabu (26/10) pukul 08.00 WIB.
“Korban pamit dengan istrinya untuk membeli pupuk di Kota Duri. Setelah itu, korban seharian tidak pulang,” jelas Reza.
Sekitar pukul 23.00 WIB pada hari yang sama, Hendra menelepon Susiani memberitahu bahwa dirinya masih berada di Duri.
“Korban memberitahu istrinya bahwa ada yang mau merental mobil pribadi miliknya. Saksi ini tidak tahu siapa. Hingga pagi hari mendapat kabar suaminya sudah terbakar,” ucap Reza.
Mantan Spri Asops Kapolri Irjen Agung Setia Imam Effendi itu mengatakan pihak keluarga menolak korban untuk divisum.
“Keluarga tidak bersedia korban divisum lalu membuat pernyataan. Lalu korban dimakamkan,” tutur Reza.
Menilai ada yang mengganjal terkait kematian Hendra, anggota Reskrim Polres Bengkalis dan Polsek Pinggir langsung melakukan penyelidikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Riau untuk membantu mencari penyebab terbakarnya mobil korban. Apakah benar-benar terbakar atau dibakar,” kata Reza. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito