jpnn.com, SEMARANG - Polisi belum memastikan jasad yang ditemukan hangus terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, adalah Iwan Budi Paulus, PNS pemerintah kota setempat yang hilang sejak 2 pekan lalu.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan jasad korban ditemukan bersama sepeda motor yang juga hangus terbakar.
BACA JUGA: Istri RH Buka Suara, Ungkap Motif Suami Tembak Aipda Karnain, Tetangga Korban Ungkap Fakta Ini
Ia mengatakan bahwa sepeda motor merupakan kendaraan dinas milik PNS Pemerintah Kota Semarang yang dilaporkan hilang sejak 2 pekan lalu.
"Pada sepeda motor yang terbakar masih ditemukan nomor polisi kendaraan dinas H-9798-RA," katanya di sela olah TKP, Jumat.
BACA JUGA: Kombes Irwan Ungkap Fakta Soal Mayat Terbakar di Semarang, Bikin Merinding
Menurut dia, sepeda motor itu diketahui sebagai kendaraan dinas yang digunakan oleh Iwan Budi Paulus, PNS Pemkot Semarang, yang dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022.
Selain sepeda motor, di lokasi kejadian juga ditemukan komputer jinjing serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
BACA JUGA: Rudi Suryanto, Polisi Penembak Mati Aipda Karnain Dipecat dari Polri
Menurut dia, petugas juga menemukan papan nama atas nama Iwan Budi Paulus di lokasi.
Jasad yang terbakar bersama dengan sepeda motor tersebut, kata dia, masih harus dipastikan apakah Iwan Budi Paulus atau bukan.
"Harus menunggu hasil laboratorium forensik dan tes DNA untuk memastikan jasad tersebut Iwan Budi atau bukan," katanya.
Sebelumnya, sesosok jasad yang ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penemuan tersebut bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family itu.
Di dekat sepeda motor yang terbakar itu ternyata ditemukan sesosok jasad yang juga hangus terbakar.
Adapun Iwan Budi Paulus yang diduga sebagai jasad yang terbakar itu merupakan PNS di Pemkot Semarang.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Aipda Karnain Tewas di Depan Anak dan Istri, Ngeri
Iwan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi pengalihan aset.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean